Denpasar, greenforce.co.id – Lanjutan kompetisi BRI Liga 1 pekan ke-21 Persebaya kontra PS Sleman akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada jam 19.15 WITA tanggal 29 Januari 2022.
Pada putaran pertama, Persebaya berhasil mengalahkan tim berjuluk Elang Jawa 3-1. Gol saat itu di cetak Ricky Kambuaya dan Brace Taisei Marukawa.
Bagus Nirwanto pemain PS Sleman mengatakan telah mengenal pemain asing Persebaya Bruno Moriera dan Taisei Marukawa. Kedua pemain asing tersebut saat mengalahkan Sleman menjadi sumber terciptanya gol.
“Di putaran pertama saya sudah tahu Taisei dan Bruno, mungkin sedikit saya bisa tahu karakter dari keduanya sih, tapi kami harus waspada, karena mereka pemain yang berbahaya” kata kapten PS Sleman itu.
Ditanya soal apakah menjadi keuntungan dengan tidak ada 5 pemain kunci Persebaya yang di timnas, Bagus Nirwanto menambahkan bahwa seluruh pemain Persebaya bagus dan berbahaya semua.
“Yang penting mental di lapangan, siapa yang bermain fight dan bagus dan cerdas disitu yang bisa memenangkan pertandingan” sambungnya.
Dengan berbekal kemenangan di putaran pertama, Persebaya yang telah mendatangkan stirker anyar asal negeri kincir angin Belanda Arsenio Valpoort dimana performa valpoort memang belum terlihat mampu memberi kontribusi bagi Bajul Ijo di dua pertandingan sebelumnya.
Aji santoso mengatakan bahwa alumni Ajax Amsterdam Academy itu selama ini memang belum bermain dalam waktu normal atau full time. Valpoort hanya menjadi pemain pengganti dan hanya mengisi waktu di 25 sampai 30 menit.
“Kemungkinan besar Valpoort akan dimainkan sejak menit awal, saya ingin tahu keberadaannya dia di beberapa pertandingan kan dia hanya bermain 15 menit, 20 menit, 30 menit, dia sudah diberikan extra training untuk finishing” kata Aji.
Situasi ini sama yang dialami PS Sleman. Putu Gede pelatih anyar yang mantan pemain Persebaya ini mengatakan bahwa Wander Luis striker baru memang belum padu pada tim asal Kabupaten di Provinsi DIY itu.
“Sampai latihan tadi pagi Wander terlihat sudah mulai nyetel dengan tim nya. Di awal-awal memang proses adaptasi Wander Luis, berjalannya laga per laga di dua laga sebelumnya sudah terlihat, nanti mungkin di match ketiga-nya dia bisa matching ya” tandas putu.
Sebagaimana kedua pelatih ini adalah mantan pemain Persebaya, keduanya saling melempar respek dan puji. Aji mengaku pernah bermain bersama Putu Gede di timnas.
“Meski usia-nya masih di bawah saya, kita pernah bermain di timnas, terus coach Putu dari liga 2 ke liga 1, ini bukti bahwa coach Putu merupakan salah satu pelatih yang cukup berkualitas, dan saya lihat perubahan terhadap PS Sleman setelah coach Dejan ada perubahan yang saya lihat, itu yang saya harus antisipasi” kata Aji.
I Putu Gede pun melontarkan pujian untuk mantan bek kiri Persebaya ini. Coach Aji menurutnya menjadi inspirasi kepelatihan.
“Coach Aji satu sosok inspirasi bagi saya sebagai pelatih, beliau salah satu pelatih lokal berkualitas di Indonesia, cara bermain, pengalaman, visi-nya juga bagus, ada beberapa yang saya adopsi jadi inspirasi saya dalam memegang tim” puji Putu Gede.
(tr/yl)