
Surabaya, greenforce.co.id – Persebaya Surabaya berhasil meraih 3 poin saat menjamu Semen Padang dalam lanjutan jadwal pekan ke-6 Super League 2025-2026, Jumat (19/9/2025).
Bermain di depan 9321 penonton di Stadion Gelora Bung Tomo, skor akhir Persebaya Surabaya vs Semen Padang di laga Super League itu ditutup dengan kedudukan 1-0.
Bruno Moriera mencatatkan nama di papan skor setelah mencocor bola assist Gali Frietas yang menyisir dari sisi kiri kiper Arthur Augusto Da Silva di menit ke-78.
Hasil Persebaya vs Semen Padang berpengaruh pada perubahan peringkat kedua tim di klasemen Super League 2025-2026.
Persebaya kini menempati posisi ke-3 dengan 9 poin klasemen sementara dan Semen Padang FC turun ke posisi 15 dengan mengemas 4 poin.
Persebaya Surabaya dan Semen Padang tampil dengan formasi serupa, yaitu 4-2-3-1. Di posisi penyerang, Persebaya mengandalkan Mihailo Perovic, sedangkan Semen Padang memasang Cornelius Ezekiel Stewart di sektor depan.
Tony Firmansyah mengambil inisiatif sejak wasit Thoriq Alkatiri meniup peluit kick off. Jebolan internal Persebaya itu melakukan shot on target, sayangnya sepakan arek Benowo itu masih bisa diantisipasi kiper Semen Padang.
Persebaya menciptakan peluang emas setelah melakukan perpindahan serangan di lini tengah. Pertahanan Semen Padang solid dan terorganisir. Sepanjang babak pertama Persebaya kesulitan menembus barisan Leo Guntara dkk.
Risto Mitrevski ikut menopang serangan dan mencoba membuka kebuntuan dengan melakukan sepakan jarak jauh, sayang sepakan mantan bek Dewa United itu masih menjauh.
Semen Padang bergantung serangan balik. Kecepatan Cornelius Ezekiel tak mampu membobol gawang yang dijaga Ernando Ari Sutaryadi. Hingga turun minum skor tetap 0-0.
Di babak kedua, Semen Padang mengubah permainan menjadi lebih terbuka, sehingga membuahkan beberapa peluang.
Eduardo Perez menjelaskan strategi hingga terciptanya kemenangan Bajul Ijo malam itu. Menurutnya, dia sengaja menarik Milhailo dengan memasukan putra legenda Persebaya Rahmat Irianto sebagai kebutuhan tim.
“Mihailo sebenarnya sudah melakukan hal yang bagus untuk mencetak gol pada malam ini dan dia telah mengerahkan segalanya, khususnya pada 15 menit terakhir” ujar Eduardo.
” Saya ingin menyampaikan bahwa pergantian ini karena ini untuk tim. Setelah itu, ketika kami memutuskan untuk mengganti Mihailo, saya akan menempatkan Bruno di depan dan Malik di samping, Gali lalu datang dari sisi lain. Milos dan Dejan bermain di sini sebagai nomor enam, dan kami kehilangan nomor 10″ lanjutnya.
Perez beranggapan kunci kemenangan Persebaya tidak lepas dari kesabaran pemainnya. Dia mengakui Semen Padang sangat disiplin membangun pertahanan.
“Saya sangat senang dengan tim seperti ini, karena akhirnya para pemain tidak kehilangan kesabaran ini dan akhirnya kami menemukan dalam situasi singkat untuk membongkar lini pertahanan mereka” tutup mantan assisten Luis Mila ini.
________
greenforce.co.id
tonirupilu/pre
yans.loss27/pho




