
Surabaya, greenforce.co.id – Gagal raih poin penuh, Persebaya harus puas berbagi angka dengan tamu nya Semen Padang FC, Minggu (11/5/25) di Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Bermain di depan 7 ribu lebih pendukungnya, Persebaya tertinggal lebih dulu oleh sepakan C.Stewart menit ke 35′. Pertandingan mulai tepat jam 19.00, menit ke-3, wasit asing Adham Mohammad Makhadmeh memberhentikan karna curah hujan sangat tinggi.
Pertandingan dimulai lagi menit ke 7′. Stewart berhasil lolos dari kepungan bek-bek Persebaya. Umpan terobosan itu berhasil membuat dirinya solo run dan mengecoh kiper Ernando Ari. Babak kedua, Bruno mencetak gol balasan menit ke 65′, hasil imbang ini membuat Persebaya tetap di posisi klasemen sementara ketiga.
Semen Padang berhasil membawa pulang 1 poin dan mengoleksi 32 poin yang membawa mereka keluar dari zona merah degradasi. Terpaut 1 poin dari Barito Putra yang mengemas 31 poin.
Laga krusial bagi Semen Padang dan laga penting Persebaya untuk memperpanjang asa menuju Asia menemani Persib Bandung. Sayangnya, poin maksimal itu gagal diamankan Bajul Ijo.
Di post match press conference, Uston Nawawi memberikan keterangan press. Paul Munster diganjar kartu merah wasit karena dianggap protes berlebihan menuju bench Official Semen Padang.
Uston menjelaskan bahwa hasil ini Dewi Fortuna tidak berpihak pada tim berjuluk green force ini. “Kita apresiasi setiap kerja keras pemain dan memang kami bekerja keras untuk mendapatkan kemenangan, tetapi hasil belum berpihak kepada kita” Kata Uston.
Lebih lanjut mantan gelandang Persebaya ini enggan mengomentari soal kinerja wasit. “Tipis offside apa enggak ya, buktinya VAR menyatakan offside harus kita bisa terima” jawab Uston.
Setiap pertandingan pasti ingin dimenangkan salah satu tim, termasuk Persebaya. Ketatnya pertandingan itu secara legawa diterima Uston. “Tidak ada yang tidak mau menang, apalagi kita main di rumah” sambungnya.
Pekan ke-33 mendatang dipastikan Paul Munster tidak menemani Persebaya di bench. Kendati demikian, Uston menjelaskan bahwa secepatnya tim akan berkoordinasi lebih lanjut.
Persebaya tetap saja disulitkan dalam hal penyelesaian akhir. Uston mengatakan bahwa hal ini akan terus di evaluasi dan diperbaiki dalam latihan. “Kita sudah tiga kali match. Ya, bukan masalah penyelesaian akhir, yang penting golnya masuk saja” tutupnya.
_________________________
greenforce.co.id
tonirupilu / PRE
yans.loss27 /PHO




