Paul Munster heran sanksi Slavko yang bandingnya ditolak, sementara di klub lain dengan kasus serupa bisa terutama pada laga krusial. [tr]

Surabaya, greenforce.co.id – Jelang penghujung kompetisi BRI Liga 1 musim 2024/2025, papan atas berebut 1 slot ke pentas Asia, dan papan bawah berebut keluar dari zona degradasi.

Pekan ke-32 Persebaya akan menjamu Semen Padang FC, Minggu (11/5/2025) di Gelora Bung Tomo, Surabaya, pukul 19.00 WIB.

Laga ini tidak mudah. Meski Semen Padang di posisi ke-16 dengan perolehan poin saat ini 31 poin dari menang 8 kali, seri 7 kali, dan kalah 16 kali, laskar Kabau Sirah ini membawa target maksimal.

Luis Braganca asisten pelatih Semen Padang mengatakan di pre-match press conference di kantor pemasaran Persebaya, Sabtu (10/5) bahwa dia dan tim datang untuk merebut poin penuh untuk dapat bertahan di liga 1.

Persebaya harus mewaspadai kebangkitan Semen Padang. Di laga sebelumnya, tim kebanggaan masyarakat Sumatera Barat ini menang atas Persija dalam laga away di Jakarta.

Persebaya tak ingin kehilangan kesempatan bermain di turnamen level Asia. Pertandingan ini juga menjadi penentu asa lanjut tidaknya keinginan menuju Asia tersebut.

“Semen Padang tim yang bagus. Dia menang dalam pertandingan terakhir” kata Paul saat PMPC pagi tadi. Munster mengatakan bahwa semua tim (papan bawah) sedang berjuang untuk tetap di liga 1. “Kita juga berusaha untuk push, naik peringkat di Liga” lanjutnya.

Persebaya kehilangan momen naik ke peringkat kedua saat ditahan imbang Persik Kediri di pekan sebelumnya. Bajul Ijo harus puas berbagi angka dengan Macan Putih, meski kemenangan sudah di depan mata, raib di detik terakhir.

Karena hal itu, Munster mengatakan bahwa dia dan tim tak bisa meremehkan tim manapun, “kita sangat fokus dan siap untuk laga besok malam” lanjutnya.

BACA JUGA  Hadapi Arema FC, Munster : "Kita Jaga Tradisi Kemenangan Ini"

Sama hal dengan Ardi Idrus. Bek asal Maluku ini mengaku sakit hati saat kebobolan di menit akhir saat melawat ke kota Kediri.

“Besok adalah pertandingan penting buat tim, dan kita ingin meraih kemenangan di pertandingan besok, di depan pendukung” tegas Ardi.

TANPA SLAVKO

Slavko Damjanović, pemain asal Montenegro ini dipastikan absen. Bek tangguh ini diganjar kartu merah saat Persebaya melakoni Derby Suramadu 20 April lalu.

Banding Persebaya ditolak komisi disiplin PSSI, hal ini membuat jajaran pelatih geram, sebab di beberapa klub banding diterima saat klub tersebut menjalani laga krusial.

Kendati demikian, pelatih asal Irlandia ini masih memiliki pemain belakang yang baik. “Slavko adalah pemain bagus. Kita tahu itu. Tapi Kadek dan Dimov akan punya kesempatan” terang Munster.

Munster sangat percaya anak asuhnya beserta kemampuan yang dimiliki. “Kita percaya pada pemain-pemain, mentalitas pertandingan selanjutnya adalah clean sheet” tambah Munster.

“Tentu saja kita kehilangan Slavko, tapi ini adalah sepak bola.Kamu selalu kehilangan pemain-pemain melalui suspensi, terutama di tengah-tengah” keluh Munster.

Munster juga mengucapkan selamat untuk Persib Bandung yang telah mengunci gelar sejak pekan-31. Namun, Munster menegaskan bahwa saat ini fokus penuh untuk Persebaya pada hasil yang maksimal.

“Sekarang ini tentang kita, kita ada tiga permainan lagi. Mentalitas kita adalah fokus, permainan demi permainan” ucap Munster.

“Kamu tahu mentalitas kita, setiap permainan, permainan demi permainan, hanya ini” tegasnya.

Kondisi kesiapan Semen Padang tercatat dalam tiga pertandingan yang mereka selalu menang. “Mereka memiliki motivasi untuk tetap di Liga, tapi kita juga memiliki motivasi” jelas Munster.

Persebaya sangat fokus pada tim untuk tetap berada di track perebutan tempat kedua. “Sejujurnya, minggu ini kita sangat fokus pada diri kita. Ya, saya telah menunjukkan beberapa situasi video pada Semen Padang” papar Munster.

BACA JUGA  Finishing Tetap Menjadi PR Terbesar, Meski Munster Kerap Berujar "FOKUS, FOKUS, dan FOKUS"

Sebagaimana bermain di kandang sendiri, Munster berharap Bonek memadati stadion untuk memberi dukungan sebagai pemain keduabelas katanya.

Persebaya memang memiliki persoalan finishing. Di beberapa laga ada banyak peluang yang gagal dikonversi menjadi gol. “Kami telah bekerja untuk menyerang dan finishing. Tapi latihan adalah latihan. Hal yang paling penting adalah permainan” ungkapnya.

Munster berharap semua pemain dapat melakukan finishing dengan baik. “Positifnya, kami bisa tiga gol. Tapi itu tidak cukup. Kami memiliki banyak kesempatan untuk menang lebih banyak. Jadi positifnya, kami memiliki kesempatan setiap permainan” terang mantan pelatih Bhayangkara FC itu.

Munster merasa kuatir jika di setiap laga peluang dan kesempatan gol tidak ada. Dirinya merasa pekerjaan tidak efektif dalam latihan dan persiapan untuk permainan.

Penyelesaian akhir dan persoalan tersebut, Munster mengatakan bahwa itu bukan kesalahan pemain-pemainnya. Semua telah dilakukan sesuai rencana permainan, hanya saja hasil akhir terkadang berbeda.

PROGRESS HIDAYAT

Dayat akan dihadirkan di bench saat melawan Semen Padang besok. Pemain asal Bontang yang sudah 7 tahun bersama Persebaya ini akan dimasukan dalam line-up kata Munster.

 

Dayat sudah lama ingin bermain, hanya saja kondisi cedera dia masih belum benar benar pulih 100 persen, “dia memiliki perasaan, juga perasaan pada hari pertandingan” ungkap Munster. “Dia akan berada di skuad sekarang. Untuk 3 permainan terakhir” sambungnya.

 

“Sekarang, terserah dia untuk menunjukkan kepada saya. Bahwa dia bisa mendapatkan waktu. Jadi, inilah mentalitasnya. Untuk dia push sekarang” tandas Munster.

 

_______________

greenforce.co.id

tonirupilu / PRE

yans.loss27 /PHO