Arif Satria Di Jaga Ketat Bek PS Sleman.

Denpasar, greenforce.co.id – Misi revans Persebaya terhadap PSIS Semarang sangat tinggi, dimana seluruh pemain yang di Timnas sudah bergabung kecuali Reva Adi dan Ady Setyawan yang belum bisa bergabung karena terpapar COVID-19.

“Kami ingin mengamankan tiga poin, Alhamdulillah pemain kami lengkap kecuali Reva dan Ady” kata Aji.

Maraknya penyebaran varian Omicron yang mendera pemain di beberapa klub, Persebaya sangat menjaga dan mengawasi seluruh pemainnya untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

Langkah tersebut di lakukan sangat ketat bahkan pemain tidak bisa keluar masuk hotel, pesiar, dan menerima teman dari luar di hotel.

“Kami sudah memperketat, pemain tidak keluar, ya namanya virus siapa saja bisa kena, yang terpenting kami sudah mengantisipasi dengan protokol kesehatan yang ketat” sambungnya.

Aji sangat berharap hasil test yang telah dilakukan anak asuh-nya akan mendapatkan hasil negatif. Pelatih asal Kepanjen ini khawatir jika hasil test tersebut mendapati pemainnya terinfeksi.

“Kalau nanti ada yang positif ini akan menyulitkan, karena jauh-jauh hari sebelum pertandingan kami sudah melakukan latihan komposisi pemain mana saja yang kita pasang, kalau nanti tiba-tiba ada yang kena mendadak seperti kemarin tentunya agak kerepotan juga” masih kata Aji Santoso.

Aji menyontohkan Koko Ari yang dengan sangat terpaksa diturunkan karena minimnya stok pemain belakang.

“Koko itu sebenarnya tidak masuk daftar pemain, tapi saat Ady dan Reva kena mau tidak mau Koko kami masukkan”

Arif satria yang menemani Aji Santoso di Pre-Match Press Conference mengatakan bahwa rekan-rekannya siap revans.

“Kita akan memberikan yang terbaik, apapun hasilnya kita akan kerja keras untuk capai tiga poin untuk tetap berada di jalur juara” kata pemain asal Musi Rawas Sumatera Selatan ini.

BACA JUGA  Persebaya Kokoh di Puncak Klasemen, Munster Kritik Tajam Kinerja Wasit

PSIS memiliki banyak pemain muda berkualitas. Hal itu diakui Aji dalam analisa beberapa pertandingan tim Mahesa Jenar ini. Aji menghimbau seluruh pemainnya untuk tidak under estimate meski posisi di klasemen berbeda.

Berbeda posisi menurut Aji bukan jaminan selama besutannya tidak fokus dan kerja keras. Pemilik SSB Asifa ini optimis jika pemainnya fokus dengan semangat merebut poin maksimal.

“Menjalankan instruksi, main dengan cara yang saya perintahkan, Insya Allah akan dapat memenangkan pertandingan pada besok malam” katanya.

“Saya semalam sudah mendapat info dari dokter terkait kondisi Risky Ridho sudah negatif, tadi official training Ridho sudah bergabung, jadi tidak ada masalah kita tunggu sampai besok pagi apakah Ridho main atau tidak” masih sambung Aji.

Secara teknis dalam menghadapi PSIS Aji tidak akan menginstruksikan anak asuh-nya untuk man to man marking. Yang lebih menjadi fokus adalah pemain yang menjadi key player, dengan taktikal yang tidak memberi kesempatan pemain lawan memegang bola berlama-lama.

Hadirnya Ali Sesay menambah pertahanan Persebaya lebih kuat. Semenjak hadirnya dari Sierra Leone, Persebaya kembali clean sheet. Arif menambahkan bahwa tujuan pemain belakang adalah meminilisir kemasukan, dengan hadirnya Ali hal itu semakin terjadi.

 

(tr/yl)