
Jakarta, greenforce.co.id – El Classico Indonesia akan tersaji di pekan ke-28 BRI Liga 1, Sabtu (12/4/25). Digelar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pukul 19.00 WIB. Persebaya menatap laga, menyadari Persija sebagai besar, banyak pemain bagus, sama seperti Persebaya, jadi, Persebaya mengatakan ini sebagai laga yang penting.
Persebaya saat ini berada di posisi klasemen ketiga dengan 48 poin. Sementara Persija di posisi ke-5 dengan 43 poin, terpaut 5 poin. Dengan kondisi tersebut Persebaya mau tidak mau akan all out menghadapi Macan Kemayoran ini. “Mentalitas saya untuk memenangkan laga, 7 laga lagi, kami ingin 3 poin, dan ingin memenangkan liga” kata Munster.
Perebutan juara memanas, Persebaya masih memiliki peluang untuk meraih juara, namun ada banyak faktor yang harus diantisipasi Bajul Ijo, seperti perangkat pertandingan, dan lain-lain.
Menanggapi situasi tersebut, Munster menanggapi bahwa dirinya fokus ke pertandingan demi pertandingan. Ini saat untuk sprint, sebab menurutnya marathon telah usai. Ini sprint sekarang, maratonnya sudah selesai. “Kita tahu Persija. Kita fokus pada pemain yang kita miliki. Biasanya, 7-8 pertandingan terakhir, saat itulah pemain, anda mendapatkan pemain yang mungkin banyak yang terkena sanksi” terang Munster.
Pelatih asal Irlandia ini membeberkan mengapa dirinya selalu fokus di tiap pertandingan. Menurutnya tim perlu adaptasi dalam penentuan tim pemenang. “Banyak pertandingan kami, kami akan menang, itu bukan di babak pertama, tetapi di akhir babak kedua juga. Jadi pertandingan demi pertandingan dan fokus utama kami adalah Persija, tidak kami tidak memikirkan satu atau dua pertandingan berikutnya, hanya pertandingan ini, itu saja” papar Munster.
“Itulah mentalitasnya, tentu saja fokus pada Persija hari ini” sambungnya.
Persija dapat didukung suporternya di GBK besok sore?
Persija dipastikan akan didukung penuh ribuan Jakmania di GBK. Kendati demikian, Munster mengatakan bahwa dirinya sangat menyukai kepadatan stadion. “Pemain kami suka ini” katanya.
Di sepak bola profesional stadion yang penuh akan menambah gairah. Bermain di stadion yang kosong itu sama dengan latihan ungkap Munster.
“Jadi stadion yang penuh bagi kami, tidak masalah. Para pendukung berteriak. Ini yang kami inginkan untuk para pemain. Mereka menginginkan atmosfer dan kami berharap atmosfer akan bagus terakhir kali ketika kami bermain di GBT, para pendukung Persebaya dan Jakmania sangat baik” jelas Munster.
“Tidak ada perkelahian. Itu damai, penuh rasa hormat. Semua orang di pertandingan setelah pertandingan semuanya baik-baik saja. Jadi saya berharap hal yang sama terjadi, karena saya melihat para pendukung mereka sangat menghormati itu” sambungnya.
“Jadi begitulah seharusnya dalam sepak bola dan itu contoh bagus dari sepak bola Indonesia, ketika Jakmania ke GBT Surabaya ada rasa hormat dan setelah itu tidak ada masalah. Jadi mudah-mudahan terus berlanjut” imbuh Munster.
“This is important for us and also for Indonesian football that every game should be full stadium” harap Munster.
Paul Munster dikabarkan telah di incar mantan klub yang membesarkan namanya di Indonesia, Bhayangkara FC. Runner Up liga 2 musim lalu ini kabar angin mendekati pelatih berusia 43 tahun itu. Munster menampik bahwa itu adalah rumor.
“Selalu ada rumor, tetapi sejujurnya, anda tahu saya, fokus utama saya adalah pertandingan ini. Apa pun rumornya, itu hanyalah rumor. Itu normal. Musim akan segera berakhir. Kontrak saya akan berakhir, tetapi fokus utama saya adalah pertandingan ini untuk mempersiapkan dan membantu para pemain memenangkan pertandingan ini. Itulah fokus saya” jawab Munster.
Kabar lain menyatakan bahwa Maciej Gajos, pemain asal Polandia ini akan turun saat menghadapi Persebaya. Gajos dinyatakan bebas sanksi setelah banding Persija diterima.
“Gajos terkena sanksi larangan bertanding selama empat pertandingan. Setelah dua pertandingan, dia bermain. Bagaimana mungkin? Saya baru tahu, tetapi begitulah adanya” kata Munster heran.
“Anda tahu, ini pertandingan besar. Mereka ingin pemain mereka kembali bermain. Tidak masalah. Biarkan mereka bermain. Mereka punya pemain yang terkena sanksi larangan bertanding. Kami punya pemain yang terkena sanksi larangan bertanding. Saya mengantisipasi tim mereka. Saya tahu pemain mereka, bagaimana mereka bermain” ungkap Munster.
“Kami tahu. Yang terpenting adalah para pemain mengerti. Jadi kami sudah mempersiapkan diri selama 2-3 minggu untuk latihan dan persiapan melawan Persija. sebagai tim dan individu. Tetapi tidak masalah. Kami juga punya pemain yang bagus. Jadi ini seperti pertandingan yang seimbang. Beberapa pemain keluar, kami punya pemain yang keluar, tetapi begitulah adanya. Dan kami fokus pada pertandingan ini untuk menang. Itu saja” tandasnya.
_____________________
greenforce.co.id
tonirupilu / PRE
yans.loss27 / PHO




