Cikarang, greenforce – Persebaya akan memperkuat 4 pemain asing pada pekan pertama tidak bisa diturunkan karena belum mendapatkan vaksin dosis kedua sesuai regulasi yang ada.
Hasil minor ketika menghadapi Borneo FC (4/9/2021) benar-benar staf, pemain, dan mengelola pelatihan mengembangkan untuk bergerak cepat memenuhi kebutuhan tim, salah satunya percepatan bagi pemain asing yang dimiliki Persebaya.
Kami sudah evaluasi apa yang menjadi di tim kami, dan memang di awal kami tidak bermain dengan 7 pemain inti kami termasuk empat pemain, Marselino, dan Arif Satria yang kalah setelah pertandingan berikutnya, tapi untuk pertandingan kedua nanti sudah termasuk pertandingan 4 pemain asing, Marsel dan Arif, mudah-mudahan hasilnya lebih bagus dari pertandingan pertama” kata Aji Santoso di konferensi pers pra-pertandingan di Cikarang.
Rahmat Irianto yang menemani pelatih Aji di PMPC bahwa mengatakan rekan-rekan di tim sudah bisa melupakan kekalahan lalu, “yang pertama kondisi teman-teman sudah membaik, teman-teman sangat antusias untuk pertandingan besok karena, teman-teman sudah bangkit dan mengagumi” kata putra sulung legenda Persebaya Bejo Sugiantoro.
Persebaya memang pada pertandingan awal terasa berat, karena tidak lengkapnya kekuatan mereka. Dengan siapnya ke empat pemain, ini jelas menambah kepercayaan diri seluruh tim yang ada.
“Yang pasti ke empat pemain asing akan diturunkan, namun masih melihat perkembangan besok, sangat besar kemungkinan kami akan menurunkan pemain asing, saya berharap dan saya yakin kekuatan Persebaya akan lebih, dan Marsel akan masuk dalam tim 20 yang kami bawa ke stadion” kata CEO SSB Asifa ini.
Aji Santoso memastikan bahwa komposisi melawan Tira-Kabo akan berubah “yang pasti komposisi akan berubah, kita tahu pemain-pemain kemarin seperti arif sebagai pemain pengganti, yang pasti semua dalam kondisi yang bagus meskipun arif satria masih dalam kondisi cedera” sambung pemilik nomor punggung 3 di era 1997 itu.
Di soal bek-bek sayap yang memiliki banyak celah dengan terbukti banyak gol yang tercipta dari kendurnya bek-bek sayap, coach Aji mengatakan bahwa tim berharap dan berharap pemain belakang menjaga disiplin dan tidak boleh ada kesalahan-kesalahan lagi.
“Insya Allah anak-anak akan jauh lebih baik dan lebih bagus dari pertandingan pertama” katanya
Semangat belipat ganda ini juga dimiliki tim Persebaya. Rahmat Irianto sebagai tim kepada rekan-rekannya untuk all out disetiap pertadingan. “Ayo ini Persebaya, kita bermain di Persebaya, miliki jiwa dan sayang untuk Persebaya, kalian di hidupi oleh Persebaya, jadi kalian harus menampilkan yang terbaik untuk Persebaya dengan ciri khas-nya ngeyel, ngosek, dan wani ” ujar ayah 1 anak ini.
Rekor perjumpaan Persebya dan Tira-Kabo memang saling mengalahkan. demikian, Aji Santoso mengganggap bahwa komposisi kedua tim berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Sewaktu saya pertama di Persebaya bisa mencuri poin di kandang PS-Tira Persikabo, waktu itu masih ada Hansamu Yama, ada Otavio Dutra, dan juga di Tira-Kabo masih ada pemain-pemain yang lama, jadi menurut saya pertandingan besok akan sangat menarik, saya melihat antusias pemain setelah kalah di awal, mudah-mudahan bisa meraih poin maksimal” tutup Aji.
Kapten kesebelasan Rahmat Irianto menutup konferensi pers sebelum pertandingan dengan menghimbau pada bonek dan bonita untuk tetap dukung dari rumah dan menjaga jarak.
(tr)