Sho Yamamoto Merayakan Gol Yang Membuat Persebaya Come Back 2-1. Sho Berhasil Memanfaatkan Sepakan Bola Mati Higor Vidal Di Menit 49'. Bola Menyusur Sisi Kanan Kiper Madura United Rendy Oscario. [Foto Djoko Kristiono/EJ]

Surabaya, greenforce.co.id – Persebaya gagal mengamankan 3 poin di kandang sendiri. Bermain di depan 29 ribu Bonek, Persebaya harus berbagi poin dengan Madura United dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 pekan ke-4, Minggu (14/8/22).

Tertinggal lebih dulu oleh gol  Luiz Marcelo Dos Reis di menit ke 7′, Persebaya tampil menyerang. Tanpa Alwi Slamat di babak pertama, lapangan tengah Persebaya belum terlihat dominan. Risky Dwiyan terlihat kelabakan mengatur lapangan tengah bersama Muhammad Hidayat.

Dengan menguasai serangan, Silvio Junior di menit 28′ menyamakan kedudukan melalui sundulan umpan crossing Noviandani.

Babak kedua Aji mengganti Risky Dwiyan dengan Alwi Slamat. Pemain asal Tulehu ini mampu menjadi metronome serangan Persebaya. Bola mati yang berhasil di konversi oleh Sho Yamamoto di menit 49′ membuat se-isi Gelora Bung Tomo bergemuruh, Come Back!

Persebaya sebenarnya berhasil unggul 3 gol jika sundulan Silvio Junior tidak dianulir wasit Mansyur asal DKI Jakarta. Mansyur menganulir gol tersebut karena sebelumnya ada foul yang dilakukan pemain Persebaya.

“Saya melihat dalam rekaman video seharusnya gol-nya Silvio Junior bersih. Terjadi duel Lelis sama stopper mereka, menurut saya sih masih batasan wajar mereka body charge gitu, tapi sangat di sayangkan gol itu dianulir” kata Aji di Pre-Match Press Conference.

Hasil ini Aji Santoso meminta maaf. Aji mengatakan bahwa anak asuh-nya telah bermain sangat luar biasa, hanya saja tidak berhasil mengamankan 3 poin yang di samakan bek tengah Madura United Cleberson Martin di injury time menit ke 92′, dan tim berjuluk Sape Kerap berhasil membawa pulang 1 poin.

“Saya minta maaf, yang jelas perjuangan anak-anak luar biasa, saya berterima kasih pada supporter yang hadir” sambung Aji.

BACA JUGA  Jelang Kontra Bali United, Munster Jaminkan Cedera Rivera Tidak Serius

Hasil seri ini di rasakan Madura United seperti menang. Fabio Lefundes begitu emosional dengan capaian tim nya di 4 pertandingan tidak terkalahkan.

Di penghujung jumpa press pelatih asal Brasil itu terlihat sedih. Dia mengatakan bahwa di Brasil hari ini 14 Agustus adalah hari Ayah. Dia sedih mengingat ayahandanya, dan dia merasa satu poin ini sebagai kado bagi pemain-pemain yang berstatus sebagai ayah yang berasal dari negeri Samba itu.

(tr/yl)