Bunuh Diri. Paulo Henrique pencetak gol penyeimbang. Sayangnya, Henrique melakukan bunuh diri di injury time babak pertama. [Foto Official Persebaya]

Tangerang, greenforce.co.id – Satu poin berhasil di bawah pulang ke Surabaya, dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-25, Jumat (23/2).

Jatuh Bangun. Andre “Cobra” Oktafiansyah dalam kawalan bek Persita. [Foto Official Persebaya]
Bermain dihadapan supporter sebanyak 2.364, Persebaya sebenarnya mampu mengimbangi permainan cepat Persita di stadion Indomilk Arena.

Petaka mulai tiba di injury time 45+1, akibat gol bunuh diri Paulo Henrique. Diawali sepakan bebas Sin Yeong Bae menghujam gawang Andhika Ramadhani, dan salah diantisipasi Paulo.

Babak kedua, Persita dan Persebaya mulai keluar menyerang. Paul Munster memasukan Oktafianus Fernando, Kasim Botan, dan Wildan. Akselerasi pemain yang masuk di babak kedua membuahkan hasil.

Umpan daerah Opan diteruskan Kasim Botan dan di eksekusi Paolo Henrique di menit ke 75′. Skor berakhir imbang hingga wasit Yudi Nurcahya meniup peluit.

Hasil imbang ini ditanggapi Paul Munster. “Dua babak yang sangat berbeda di babak pertama, jelas kami memiliki beberapa peluang tetapi kecewa sebelum turun minum, kami mengalami sedikit kekacauan dalam situasi bola mati dan kami kebobolan” kata Munster.

“Namun, para pemain harus bangkit di babak kedua. Anda bisa melihat mereka bekerja sangat keras” sambungnya.

M. Hidayat melewati Sin Yeong Bae. [Foto Official Persebaya]
Persebaya melakukan tiga pergantian taktik. Terus menyerang dan akhirnya berhasil membalas ketinggalan. “Kami melakukan tiga pergantian taktik, kami terus menyerang, mencetak gol, kemudian kami memiliki satu peluang yang berhasil dihalau dari garis gawang” terang Munster.

“Kami terus menekan, namun kami kurang efektif dalam melakukan serangan untuk mencetak gol kedua, karena kami ingin menang” pungkasnya.

_____________________
greenforce.co.id
tonirupilu/jurnalis
yans.loss27/photographer

BACA JUGA  Rencana Dipimpin Wasit Asing, Munster Dan Imran Tanggapi Datar