Jogjakarta, greenforce.co.id – Memasuki hari ke-5 pemusatan latihan Persebaya, ragam materi latihan terus diberikan oleh staff pelatih.
Selama 4 hari di Jogja, Persebaya di tempa latihan fisik. Pantai Parangtritis di pilih sebagai tempat penggemblengan fisik Bajul Ijo. Terlihat para pemain antusias dan dapat melahap semua materi fisik tersebut.
Latihan sehari dua kali ini menguras tenaga. Kendati demikian, pemain yang rata-rata berusia muda ini sangat cepat menerima instruksi dan arahan terkait taktikal saat di lapangan.
Aji Santoso mengatakan bahwa diantara latihan di pantai dan lapangan, pemain juga menjalankan latihan fisik dengan fitnes di gym sekitar wilayah training center tadi.
“Ini tadi kita nge-gym, setelah latihan di pantai dan lapangan sekarang nge-gym” ujar Aji.
Persebaya dalam Piala Presiden kerap kebobolan melalui set–piece lawan. Hal itu menjadi evaluasi dengan perbaikan lebih intensif. “Ini saya tekankan juga defending set–piece ya, biar anak-anak kuat di defend itu” tegas Aji.
Namun demikian, Aji mengatakan bahwa di 5 hari ini pelatih asal Kepanjen itu menekankan permainan cepat dan tidak cepat kehilangan bola.
” Yang jelas saya tekankan kepada pemain saat latihan, soal kecepatan anak-anak sudah ada peningkatan, saya tekankan ketika cepat tak boleh cepat kehilangan bola, itu menjadi PR saya untuk memperbaiki ke depan” sambungnya.
Jadwal padat dengan intensitas tinggi, Aji menambahkan bahwa anak asuh-nya dalam kondisi yang baik dan 100%. Wahyudi dan Januar Eka terlihat masih berlatih sendiri. Dikatakannya, Januar saat melawan Persib cedera nya masih terasa. Dan, Wahyudi juga masih mengalami sakit di engkel-nya.
Persebaya memiliki kiat tersendiri dalam membangun chemestry tim. Hal itu dibangun dari luar lapangan latihan. “Seperti tadi malam kita makan diluar, tidak di hotel, seperti itu bisa membangun chemestry” pungkasnya.