Ketua Umum PSSI Iwan "Bule" saat membuka Kompetisi Liga 1 Shopee musim 2020. (Foto Media PSSI)

Surabaya (GF),

Ketua Umum PSSI Iwan “Bule” saat dibuka Kompetisi Liga 1 Shopee musim 2020. (Foto Media PSSI)

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berharap agar Liga 1 dapat diakses untuk membangun silahturahmi, persahabatan dan persaudaraan dan juga sebagai ajang prestasi sebagai hasil pembinaan yang bermuara di tim nasional Indonesia yang tangguh.

Pesan yang disampaikan Iriawan saat menyambut pembukaan ‘kick-off’ Liga 1 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu, 29 Februari 2020.
“Kita berbangga dan berbahagia karena Liga1 Musim ini digelar lebih awal dan sesuai sesuai rencana, mempertandingkan 306 laga yang sedang dibuka dari 29 Februari hingga 31 Oktober 2020, ”kata pria yang akrab disapa ‘Iwan Bule’ ini.

Ketua Umum PSSI bersama Menpora menyalami pemain Persebaya dan Persik sebelum kick off. (Foto: Media PSSI)

Iriawan setuju, bergulir Liga 1 tepat waktu sesuai yang disetujui PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tak lain untuk memenuhi arahan Presiden Jokowi agar kompetisi sepak bola kita tepat waktu, berkualitas, fair play, serta dapat dilihat dan menarik bagi masyarakat.

“Kompetisi yang bermutu, akan bermuara pada pembentukan tim nasional yang tangguh dan juga mendapatkan kepercayaan baik dari dunia usaha maupun publik internasional secara luas. Kepercayaan atau kepercayaan ini sangat penting, mengingat Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 tahun depan, ”paparnya.

Tempat pertunjukan liga 1 yang sangat marak. (Foto media PSSI)

Kepada para pemain dan ofisial tim, Ketua Umum PSSI meminta agar sportivitas dan mengembangkan fairplay dalam setiap pertandingan.

Sementara untuk pemimpin pertandingan harus bertindak jujur, lurus dan dapat menjalankan tugasnya secara profesional.

“Untuk para suporter, menentang tradisi kekerasan, serta jauhkan rasa permusuhan. Ingat tema Liga 1 2020 adalah ‘Kita Bersaudara, ”tegasnya.

BACA JUGA  Motivasi Tinggi, Persebaya Siap Ladeni Semen Padang

 

Ketua Umum PSSI melakukan tendangan simbolis sebagai tanda di buka dengan resmi kompetisi 1 shopee musim 2020. (Foto Media PSSI)

 

Menteri Pemuda dan Olahraga yang juga hadir resmi Liga 1 di Surabaya meminta apresiasi pemerintah kepada PSSI dan PT LIB karena dapat memulai kompetisi tingkat atas bola nasional tahun ini sesuai perencanaan.

“Ini awal yang baik, memulai kompetisi tepat waktu yang dicanangkan sebelumnya,” katanya.

Zainudin Amali mewujudkan pesan agar Liga 1 2020 berlangsung dengan sportivitas tinggi. “Tak ada lagi atur-tugas skor, atur-tugas pertandingan,” katanya.

Menpora pun mengungkapkan permintaannya kepada Kapolri agar Satgas Anti-mafia bola tetap diteruskan. “Itu bisa mengadakan kompetisi dan pertandingan yang adil, baik Liga 1, Liga 2 dan Liga 3,” pungkasnya di hadapan 50 ribu penonton yang hadir di Stadion Gelora Bung Tomo.

Pembukaan Liga 1 berlangsung meriah dengan pertunjukan pencahayaan, pemetaan video, menari, pertunjukan, serta parade bendera dan maskot 18 klub peserta kompetisi.

Kick-off Liga 1 ditandai dengan tendangan dari lapangan oleh Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memulai dengan pertarungan perdana antara Persebaya Surabaya menjamu Persik Kediri.

Pertandingan perdana Liga 1 berakhir imbang 1-1. Gol Persik dikeluarkan melalui eksekusi penalti Gaspar Vega menit ke-33, sedangkan gol balasan Persebaya dihasilkan melalui sundulan Hansamu Yama Pranata di menit ke-37. (Media PSSI)