SELEBRASI. Tiga pemain asing Persebaya Leo Lelis, Paulo Victor dan Ze Valente. Paulo Victor menciptakan brace masing-masing di menit 28' dan 70'. (foto Joko Kristiono/EJ)

Gresik, greenforce.co.id – Persebaya akhirnya memutus tren buruk kalah dan seri dari 6 laga sebelumnya. Melakoni pekan ke-31, Bajul Ijo berhasil mengalahkan tamunya Persikabo 1973 dengan skor 3-2 (1-1) di Gelora Joko Samudro, Gresik, Sabtu (25/3).

Aji Santoso sangat mensyukuri hasil kemenangan di sisa pertandingan ini. “Tentunya kemenangan ini benar-benar saya sangat syukuri karena ini sangat-sangat yakin bakal mengembalikan kepercayaan diri para pemain di pertandingan-pertandingan berikutnya dan mudah-mudahan pertandingan ini jadi titik balik Persebaya kembali ke tren positif terus”. Kata Aji.

(Foto Joko Kristiono/EJ)

Sempat tertinggal 1-2, Aji mengatakan bahwa dirinya terus memompa motivasi pemainnya. “Memang dalam pertandingan selalu saya sampaikan kepada pemain saya untuk 90 menit tetap fight, saya ingatkan dalam pertandingan ini hanya satu yang saya inginkan, saya minta para pemain harus all-out untuk bisa memenangkan pertandingan. Alhamdulillah, saya syukuri kami bisa menang” sambungnya.

Hal ini disambut gembira juga oleh Brylian Aldama, “Pertandingan malam ini saya rasa dramatis ya, karena dari sisi kita, kita ingin kemenangan, ingin memutus rekor kekalahan kita, saya syukuri kita bisa ambil poin penuh dan kemenangan ini sangat penting untuk diri saya sendiri dan para pemain untuk menghadapi pertandingan kedepannya” ujar Alumni internal Persebaya ini.

(Foto Joko Kristiono/EJ)

Pertandingan selanjutnya persebaya akan melawat ke semarang dalam lanjutan laga tunda. Persebaya mempersiapkan laga klasik ini dengan sebaik mungkin. Menjalani sisa laga, Aji memberi menit bermain kepada pemain yang kurang memiliki menit.

“Yang pertama, komposisi pemain ini adalah salah satunya saya memberi kesempatan bagi para pemain, yang mana saya siapkan untuk musim depan. Kita juga tahu, manajemen sudah memberikan target musim depan kepada saya, Persebaya harus bisa Champions, untuk itu karena memasang Brown dari menit awal, saya juga masang Brilian dari awal, alhamdulillah penampilan kedua pemain cukup bagus sebagai pertandingan pertama sebagai starter, semoga ini jadi motivasi oleh para pemain untuk bisa lebih baik lagi” terang Aji.

BACA JUGA  El Clasico Indonesia: Persebaya vs Persija Jakarta 2024

Persebaya akan dijamu PSIS Semarang, Rabu (29/3) di stadion Jatidiri Semarang. “memang sangat pendek waktu recovery-nya, maka dari itu, program dari kami, besok sore kita harus latihan, karena besok Senin pemain kita berangkat ke Semarang, mudah-mudahan kondisi para pemain cepat pulih, supaya di pertandingan nanti pemain-pemain tampil bagus dan menang” lanjutnya.

Evaluasi lini belakang menjadi perhatian pelatih asal Kepanjen ini. Persebaya sempat di comeback oleh pemain Persikabo akibat kesalahan Leo Lelis yang salah menjaga Lucky Octavianto, Lucky berhasil melewati dan solo run kemudian assist kepada Pedro Henrique. “Gol tadi memang menurut saya ada koordinasi yang perlu diperbaiki lagi, agar di pertandingan-pertandingan berikutnya kita lebih baik” ungkap Aji.

Di akhir pertandingan terjadi insiden kecil antara Riswan Lauhim dan Lucas Gama setelah wasit Gedion Dapaherang meiup peluit berakhirnya pertandingan.

“Ya, pertandingan sudah selesai, Riswan ada sedikit accident yang membuatnya mendapatkan kartu merah. Riswan ini masih pemain baru, tentunya masih belum punya pengalaman di kompetisi, mungkin semangatnya masih berlebihan, dan saya yakin meski ini gak benar, tapi dia punya fighting spirit yang luar biasa untuk membela klubnya” terangnya.

“Tetapi ini jadi pelajaran buat Riswan untuk pertandingan kedepannya, Riswan masih bisa main untuk pertandingan lawan Semarang, karena lawan Semarang adalah pertandingan tunda. Lawan Persija yang tidak bisa” lanjutnya.

Pertandingan berjalan sangat sengit. Hal itu dibuktikan dengan pergantian kiper Persikabo di babak kedua. Hal tersebut juga dirasakan persebaya. Paulo Victor dan George Brown harus ditarik keluar karena sakit.

“Victor saya ganti karena dia merasa kram pahanya, saya paksa untuk main tadi, tetapi karena ia takut, daripada nanti cedera, tadi saya ganti Rumere, paling tidak bisa memberikan tekanan ke lawan, bola kedepan lawan akhirnya sedikit terhambat setelah masuknya Rumere”. Terangnya.

BACA JUGA  Persebaya vs Persik 2024: Tanpa Bruno, Persebaya Siap Ladeni Persik Kediri

“George juga baru pertama kali jadi starter dan bermain sekitar 70 menit lebih, saya pikir ini normal karena dia butuh adaptasi. Mungkin dia bisa masih nervous, ini normal, karena kondisi tim masih dibawah. Tapi dengan pertandingan tadi, mudah-mudahan Brown bisa lebih baik, sudah saya sampaikan tadi, bahwa komposisi pemain ini sudah saya persiapkan untuk musim depan, paling tidak mereka bisa beradaptasi dengan situasi kompetisi” tuturnya.

Di akhir jumpa pres Aji menampik jika Manahati Lestusen melakukan protes kepada dirinya. “Dia hanya bercanda, dia anak buah saya di Sea Games 2015” tandasnya.


greenforce.co.id

Jurnalis     : tonirupilu

Fotografer : yans.loss27