Arif Catur, bek alumni internal Persebaya ini semakin melihatkan kematangan dalam umpan crossing. Mantan pemain EPA U-20 Persebaya ini sering ikut membantu penyerangan dari sisi sayap Persebaya. [Foto yans.loss27/greenforce.co.id]

Surabaya, greenforce.co.id – Persebaya berhasil keluar sebagai pemenang saat menjamu PSBS Biak dalam lanjutan BRI Liga 1 musim 2024/2025 pekan ke-23, Sabtu (15/2) pukul 19.00 WIB.

Bermain di hadapan 19.152 suporter, kedua tim saling jual beli serangan, hingga peluit turun minum ditiup wasit Nendi Rohendi kedua tim bermain tanpa gol.

Babak kedua, intensitas serangan Persebaya mulai mencair. Tusukan Rivera dan Bruno mampu menembus jantung pertahanan PSBS Biak. Akselerasi dua pemain asal Amerika Latin, Rivera memberi assist bagi Bruno Moriera melakukan placing membobol gawang yang dijaga John Pigai menit ke 55′.

Gol itu sangat emosional bagi Bruno. Pemain asal Brasil itu berhasil melakukan sepakan ke pojok gawang Pigai dengan kaki kirinya.

Hasil ini membawa Persebaya ke posisi kedua klasemen sementara, sebab, di pertandingan sebelumnya, Dewa United kalah di Madura dengan skor 1-3.

Pihak PSBS Biak mengatakan bahwa kekalahan ini sebenarnya kedua tim bermain seimbang. M. Tahir di post match press conference mengatakan bahwa kinerja wasit sangat buruk. “Yang kami sayangkan wasit banyak kontroversinya” kata Tahir.

Secara keseluruhan, Persebaya melalui asisten pelatih Uston Nawawi mensyukuri hasil kemenangan ini. Dari enam laga tanpa kemenangan, di pertandingan ketujuh, Persebaya meraih hasil positif di kandang.

Uston menekankan, kemenangan ini adalah kendali skema dan strategi dari coach Munster, sebab kata mantan gelandang Persebaya seluruh permainan di bawah kendali Paul Munster katanya.
______________
greenforce.co.id
tonirupilu/ PRE
yans.loss27 /PHO

BACA JUGA  Butuh Kesegaran, Munster Tak Menutup Kemungkinan Rotasi Lawan Persik Kediri