Persebaya Surabaya Dalam Latihan Rutin Di Gelora 10 November 2021. (Foto Dok. Official Persebaya)

Denpasar, greenforce.co.id – Pekan ke-20 yang akan di lakoni Persebaya kontra Bhayangkara FC akan tersaji besok 18 Januari 2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Laga ini di pastikan bakal seru dimana di putaran pertama Persebaya kalah 0-1 dari set piece saat itu. Persebaya yang sedang dalam tren positif berambisi mengambil poin penuh untuk menggeser tim berjuluk The Guardians ini dari klasemen sementara.

Pada putaran pertama, Aji Santoso mengatakan bahwa Persebaya saat itu sangat mendominasi serangan, namun satu kesalahan terjadi yang akhirnya menjadi gol Bhayangkara.

“Bhayangkara satu strip diatas kami, kami masih membawa misi yang sama untuk revans, dimana saya ingat betul kala putaran pertama kami mendominasi namun kalah dari set piece, dan saya berharap pertemuan kedua ini kami akan tetap mendominasi dan membalas kekalahan kemarin ” kata Aji Santoso di pre-match press conference.

“Yang membuat kami senang pemain kami dalam kondisi komplit, jadi nanti akan memasang siapa diawal, siapa pengganti, plan A dan plan B sudah kami siapkan tinggal bgaimana nanti di pertandingan” masih kata Aji.

Di Bhayangkara terdapat beberapa nama mantan pemain Persebaya yaitu Ruben Sanadi, Andik Vermansyah, Evan Dimas Darmono, dan Hansamu Yama Pranata. Kondisi ini ditanggapi datar oleh Aji Santoso.

“Tentunya mereka pemain-pemain profesional, dulu memang ketika Hansamu Yama di Persebaya ya tentunya dia harus loyal dengan Persebaya, tetapi sekarang sudah bukan bagian dari Persebaya, saya yakin mereka akan profesional 100% membela Bhayangkara” tandasnya.

Ranah profesionalime diharapakan Aji Santoso hanya berlaku selama 90 menit di lapangan. Meski beberapa nama tersebut menjadi mantan di Bajul Ijo, namun profesionalisme pemain akan menjadi landasan bagaimana mereka akan tampil profesional.

BACA JUGA  El Clasico Indonesia: Persebaya vs Persija Jakarta 2024

Persebaya akan tampil maksimal dengan mengevaluasi kesalahan yang terjadi di putaran pertama. Ini menjadi motivasi tim untuk terus menjaga tren positif.

“Menargetkan besok menang itu bukan beban saya, itu justru menjadi motivasi saya untuk mengaktualisasikan kemenangan” sambung Aji.

Marselino yang mendampingi coach Aji di PMPC mengaku sangat mengidolakan Evan Dimas. Menjawab pertanyaan rekan media soal beberapa nama pemain Bhayangkara alumni kompetisi internal Persebaya, Marsel menjawab bahwa semasa kecil ia sangat mengidolakan Evan Dimas.

“Dulu masih kecil saya idola Evan Dimas, tapi kalau sekarang belum ada” kata adik Oktafianus Fernando itu.

Marsel dan rekan-rekannya akan mengantiipasi dan mewaspadai pemain Bhayangkara termasuk alumni-alumni kompetisi internal tersebut.

“Produk internal yang main di Bhayangkara semua bagus-bagus, semua patut kita waspadai” tutup Marsel.

 

(tr/yl)