Surabaya, greenforce.co.id – Persebaya menggelar latihan malam hari sejak libur 4 hari. Di bulan Ramadhan ini, latihan di gelar pada pukul 19.45 WIB di Gelora 10 November, Senin (18/3).
Persebaya akan melakoni pekan ke-30 melawat ke Bali untuk menghadapi Arema FC di stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (27/3) pukul 20.30 WIB atau pukul 21.30 WITA.
Laga ini masih menyedot perhatian banyak pihak terkait peristiwa tahun 2022 tanggal 1 Oktober pada tragedi Kanjuruhan silam.
Di putaran pertama saat bermain di Gelora Bung Tomo di bawah asuhan Joseph Gombau, Bajul ijo berhasil melumat tim berjuluk Singo Edan itu dengan skor 3-1.
Putaran kedua ini, pasukan Widodo C.Putra ini akan menjamu Persebaya dalam tajuk derby Jatim di Pulau Dewata, Persebaya bertekad mendapatkan poin penuh, yang sebelumnya di pekan-29 Persebaya ditahan imbang Madura United di Surabaya.
Segala persiapan dilakukan Munster. Pelatih asal Irlandia ini menjelaskan kondisi pemainnya bugar meski sebagian besar menjalankan ibadah puasa.
Munster mengaku sangat menantikan laga derby ini. “Saya suka laga derby, saya menyukai derby” katanya di sela latihan kemarin malam.
Persebaya mengembalikan fisik dan mental, setelah sebelumnya hanya mendapatkan 1 poin pekan lalu. Jadi Minggu ini akan ada latihan yang sedikit berbeda dan kemudian ke tahap taktikal, lanjut Munster.
Persebaya memiliki persiapan seminggu untuk menggeber apa yang di inginkan Munster. “Laga terakhir kita tidak melakukannya” sambungnya.
“Kita tak dapat melakukannya karena jadwalnya sangat mepet, jadi ini waktu yang tepat untuk mempersiapkannya” masih kata Munster.
Secara keseluruhan pemain Persebaya segar bugar. Semua pemain mengikuti latihan malam itu dan tidak ada yang absen termasuk Ernando Ari dan Tony Firmansyah.
Munster dan staf pelatih mulai merancang kekuatan starting Eleven yang akan bermain, namun kata Munster persiapan pembentukan itu belum selesai.
Belum tersusunnya skema dan rencana yang dikatakan Munster karena ekspetasi laga sebelumnya.“Ini belum kelar, karena sebenarnya pertandingan sebelumnya tidak memenuhi ekspetasi saya, kita semua berekspektasi tinggi saat itu” paparnya.
Lawan Arema FC menjadi tantangan bagi dirinya yang telah membesut Persebaya di paruh musim.
Tony Firmansyah masih terlihat bersama Reva Adi dkk dalam latihan ini. Munster mengatakan bahwa semua pemainnya dibutuhkan untuk laga mengahadapi seteru Persebaya ini. “Saya butuh Tony untuk laga ini, saya semua untuk ini” tegas Munster.
Alumni Putra Mars, Tony Firmansyah memang mendapat panggilan persiapan timnas U-20 di Jakarta. Namun, kebutuhan tim dirasa Munster sangat membutuhkan jasa mantan pemain EPA U-18 musim lalu itu.
“Tony pemain saya, dia penting bagi tim ini, tim ini membutuhkan dia, apalagi dia sedang on fire dan kemajuan perkembangannya sangat baik, saat pemain lain drop , Tony hadir menambah daya, bagi saya, pemain muda tak masalah” ungkapnya.
Untuk posisi penjaga gawang, Munster memiliki pandangan lain. Dirinya mengatakan bahwa persaingan di posisi kiper sangat baik. Andhika tampil baik dan clean sheet pada pekan lalu. Munster melihat perkembangan Andhika dengan sangat baik.“Saya tidak mengenal Andhika sebelumnya, tapi dia punya feeling baik, dan motivasi yang bagus” lanjutnya.
Munster tak ingin ada ketergantungan pada satu pemain saja. Dia menyukai kompetisi antara Ernando dan Andhika di bawah mistar.“Siapa yang baik untuk tim dan klub ini kompetisi yang bagus” ucapnya.
Di sisa 5 laga, Munster tak ingin meremehkan tim apapun.Dirinya mengatakan bahwa mengenal sepak bola Indonesia cukup dinamis, dan tak boleh meremehkan semua tim, “semua tim bagus dan tak boleh meremehkan” kesimpulannya.
________
greenforce.co.id
tonirupilu/jurnalis
yans.loss27/photographer