Surabaya, greenforce.co.id – Pekan ke-4 BRI Liga 1 Persebaya akan menjamu Rans Nusantara di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (23/7/23) pukul 15.00 WIB. “Yang jelas kami sudah menargetkan untuk bisa mendapatkan poin penuh karena pertandingan home pertama kita sudah kehilangan poin. ini saya mau wanti-wanti kepada seluruh pemain untuk mengeluarkan segala daya upaya untuk bisa mendapatkan poin 3 ya” kata Aji Santoso di Pre-match press Conference.
“Saya lihat secara pemain dalam kondisi yang cukup baik ya. Latihan terakhir tadi juga sangat antusias yang sangat positif, mudah-mudahan pertandingan besok kita bisa menang dan bisa naik status (di papan klasemen sementara)” harap Aji.
Ernando Ari, kiper timnas yang menemani pelatihnya di PMPC mengatakan “Ya pertama-tama anak-anak sudah cukup mempersiapkan diri untuk pertandingan besok. Semoga ini bisa mulai di catatan yang kurang maksimal kita baik di home maupun di away. Dan kita akan melakukan maksimal untuk mendapatkan yang terbaik untuk besok entah apapun itu kita masih berusaha semaksimal mungkin” kata mantan kiper EPA U-20 Persebaya ini.
Kendati mengusung meraih poin, kondisi pemain inti Persebaya ada dua pemain absen dalam laga tersebut. “Reva dan Bruno pasti besok tidak akan main dalam tim. Karena kondisi Bruno masih belum 100 persen. Reva juga belum 100 persen. Terlalu beresiko nanti untuk memaksakan dia, nanti kambuh lagi Jadi Bruno dan Reva sudah pasti tidak main dalam tim” jelas Aji Santoso.
Dalam official training, gelandang Korea naturalisasi Singapura Song Ui-Yong juga tak terlihat di lapangan, “Song tadi enggak badan, sakit dia. Mungkin bisa lihat nanti sampai hari pertandingan ya” ucap Aji.
Potensi mengembalikan posisi Alwi Slamat ke bek sayap dijelaskan Aji bahwa pemain asal Tulehu Maluku itu akan kembali ke posisi midfilelder.
Persebaya memiliki stok bek tengah cukup banyak. Disana ada nama Yohanis Kandaimu, Salman Farid, Kadek Raditya, Riswan Lauhim, dan Dusan Stefanonic, “kita lihat nanti, tapi yang jelas posisi pemain belakang kita sudah cukup. Mungkin Alwi kalau main bakal kembali ke posisi awalnya, yaitu di posisi tengah. Saya lihat persiapan Alwi cukup bagus beberapa hari terakhir, tapi saya akan menunggu, kecuali si Reva dan Bruno hingga hari pertandingan” lanjutnya.
Ernando secara penampilan ingin menjaga performanya. Pemain kelahiran Semarang Jawa Tengah ini menjelaskan cara dirinya membangun chemestry dengan pemain belakang. “Saya sendiri sebenarnya sudah ingin menunjukkan yang terbaik, tapi mungkin ada harinya, ada hari enggaknya. Kita pasti selalu berusaha untuk semaksimal mungkin” kata kiper utama Persebaya ini.
“Saya pun ada gengsi juga dong untuk tidak bobol di setiap pertandingan, karena itu bisa membuat saya PD (percaya diri). Jadi pandangan saya enggak selalu memikirkan tentang kebobolan ataupun setiap harinya. Bagaimana harus mengantisipasi kebobolan. Bagaimana, salah di mana atau apapun itu. Jadi saya pengin setiap pertandingan itu, Insya Allah saya pengin prinsip dan juga membawa kemenangan untuk Persebaya, itu saja sih” terang kiper yang disapa Nando itu.
Nando menjelaskan beban target yang membebani pemain. “Kalau terbebani sih enggak ya, normal lah. Mereka pemain-pemain profesional terus ditargetkan untuk juara tahun ini” sambungnya.
“Saya pikir itu satu kewajaran nah, Jadi saya lihat enggak ada. Ya memang dikompetisi kemarin pun juga mungkin kan meskipun targetnya belum juara kan. Juga ada ada masanya kita masih belum menemukan ciri khasnya. Jadi itu pertandingan ke-4 ini benar-benar pemain untuk segera bangkit ya. Permasalahannya kan kita memang enggak menang aja. Kalau dari main anak-anak enggak ada masalah semua” tegasnya.
Menutup jumpa press, Aji mengatakan tidak menjaga pemain per pemain. “Semuanya aja, saya tidak akan melakukan man to man marking, tetapi pemain-pemain mereka juga bagus-bagus. Jadi, kita mewaspadai semua pemain RANS, tidak ada yang dispesialkan” pungkasnya.
Arif Satria Cerita Kenangan Saat Bersama Persebaya (Ransmediaoffial)
Pemain RANS Nusantara FC, Arif Satria, mempunyai kenangan tersendiri tentang Persebaya Surabaya. Diketahui Persebaya adalah tim yang pernah dibela Arif selama dua tahun pada 2020 dan 2021 sebelum gabung The Phoenix.
Arif menceritakan momen-momen menariknya selama tampil untuk Bajul Ijo.
“Salah satu pengalaman paling menarik yang enggak bisa saya lupakan ketika bersama Persebaya juara Piala Gubernur Jatim 2020,” ungkap Arif di Sleman, Jumat (21/7/2023).
“Lalu kemudian lanjut ke kompetisi, baru dua pertandingan malah dihentikan karena ada Covid-19. Jadi habis juara, lagi senang-senangnya saat itu, dan masuk ke kompetisi, malah ada Covid-19.”
“Kemudian (kenangan) lainnya yang pasti dari supporter Persebaya. Semua tahu Bonek dan Bonita itu luar biasa dalam mendukung entah di mana pun berada, di home atau away, pasti dukungannya selalu ada,” ujarnya lagi.
Arif mempunyai pandangan tentang skuad yang diasuh oleh Aji Santoso tersebut pada perhelatan BRI Liga 1 2023/2024. Pemain berusia 27 tahun itu percaya bahwa Persebaya akan segera konsisten pada masa depan.
Diketahui setelah tiga kali bertanding pada BRI Liga 1 2023/2024, Persebaya mengoleksi menang, imbang, dan kalah dengan masing-masing satu kali. Adapun Sho Yamamoto dkk. kini menempati urutan ke-9 dengan nilai 4 poin.
“Saya lihat pada awal musim ini belum adanya konsistensi, tapi perlahan-lahan pasti mereka bisa bangkit, karena saya tahu kualitas dari head coach mereka (Aji Santoso),” ungkap Arif.
“Saya selama empat tahun pernah sama dia ketika saya awal berkarier, sehingga saya tahu karakter beliau, terutama dalam kondisi kalau tim sedang terpuruk dan ketika dalam tren positif. Beliau pintar dalam manajemen hal tersebut,” ucapnya menjelaskan.
Pada laga keempat di BRI Liga 1 2023/2024, RANS Nusantara FC akan bertandang dengan melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jawa Timur, Minggu (23/7/2023).
Eduardo Almeida selaku pelatih RANS Nusantara FC, optimistis bahwa anak asuhnya dapat meraih poin pada matchday ke-4 BRI Liga 1 2023/2024. Hal senada juga dikatakan oleh Arif terkait peluang timnya menggondol poin dari Persebaya.
“Ya, peluang pasti ada, mengingat dari dua pertandingan melawan Persebaya kita mendapat hasil bagus dengan satu menang dan satu seri, jadi tidak ada yang tidak mungkin,” tegas Arif.
“Kita akan berusaha maksimal buat curi poin di sana, yang paling penting bisa dapat poin. (Dapat) 1 poin sudah alhamdulilah, apalagi bisa dapat 3 poin itu lebih bersyukur dan lebih bagus. Kalau soal peluang (dapat poin), itu Insyaallah pasti ada,” ucapnya lagi.
____________
greenforce.co.id
tonirupilu/jurnalis
yans.loss27/fotografer