Selebrasi Pemain Persebaya Usai M.Rashid membawa keunggulan Persebaya. [Foto Djoko Kristiono]

Surabaya, greenforce.co.id – Pekan ke-11 BRI Liga 1 pertandingan El-Classico Persebaya versus Persija Jakarta, Bajul Ijo berhasil memenangkan pertandingan dengan berhasil comeback.
Digelar di Gelora Bung Tomo tanggal 22 November 2024, Persebaya berhasil mengukuhkan kembali di puncak klasemen dengan menang 2-1.

Tertinggal lebih dulu oleh gol penalti Gustavo Almaida Dos Santos menit ke 43′. Persebaya meningkatkan serangan. “Saya pikir kami bermain baik sejak babak pertama. Kami kebobolan dari hukuman penalti. Jadi, usai babak pertama, kami berbicara di ruang ganti” kata Munster di post match press conference.

“Kami berbicara soal taktik pertandingan dan para pemain pun percaya. Pada babak kedua, para pemain terus menyerang dan lalu kami memasukkan lima pergantian, itu pertama kalinya untuk musim ini” sambung Munster.

Munster mengatakan bahwa dirinya tak ingin Persebaya hanya meraih hasil seri. Banyak melakukan pergantian sebagai peningkatan mental tanding. “Usai mendapatkan gol pertama, mental kami harus berburu gol kedua dan setelah gol kedua, kami harus bertarung untuk tiga poin. Tentu itu laga yang bagus. Dan saya pikir dukungan dari Bonek dan Bonita sore ini telah membantu kami sebagai pemain kedua belas” ungkap Munster.

Flavio Silva, mantan striker Persik Kediri ini kembali menambah pundi gol miliknya. Penyerang legam ini menyamakan kedudukan di babak kedua melalui sepakan kaki kiri keras yang melesat ke kanan gawang yang dijaga Andretany.

Kata Munster, Flavio bisa bermain di dua posisi. Ada pemandangan lain di posisi lini serang. Kasim Botan yang biasa bermain sebagai Winger, pemain asal NTT itu diposisikan sebagai striker. “Soal Kasim, dia sudah dimatangkan sejak jauh-jauh hari. Dua pekan persiapan membuatnya bisa semakin matang dan bisa bermain di beberapa posisi” terang Munster.

BACA JUGA  El Clasico Indonesia: Persebaya vs Persija Jakarta 2024

Slavko mengalami cedera saat di penghujung babak kedua. Pemain asing itu harus digantikan Riswan Lauhim. “Soal Slavko masih saya lihat dulu. Semoga dalam waktu sepekan bisa segera pulih dan Persebaya masih ada Riswan dan lainnya di lini belakang. Di sesi latihan, kami selalu melakukan Rotasi untuk mencoba pilihan lainnya” papar pelatih asal Irlandia itu.

Babak kedua Munster benar-benar ingin meningkatkan intensitas serangan. Menarik Andre dan memasukan M.Rashid berbuah hasil. Pemain asal Palestina itu berhasil membuat comeback dengan sepakan keras menyusur kiri gawang Persija.

“Saat sesi latihan. Andre bermain bagus di momen penting. Lalu, Rashid masih ada di tim nasional dan melakoni laga away. Mereka harus menempuh perjalanan yang panjang, dan saya tidak punya alasan untuk menurunkannya lebih awal” terang Munster.

“Jadi, saya tahu para pemain, saya percaya kepada seluruh pemain. Semuanya harus dalam kondisi 100 persen. Seperti Ofan, ini laga pertamanya, tetapi dia masuk dan membantu tim. Semuanya punya pekerjaan di tim. Semuanya memiliki peran” lanjut Munster.

Kakak kandung Marselino Ferdinan menuturkan perasaannya bermain perdana di Gelora Bung Tomo. “Saya senang sekali karena ini penampilan pertama musim ini. Apalagi ini laga besar lawan Persija. Kedua, sebagai pemain senior seharusnya saya jadi panutan bagi pemain muda. Apapun itu di pertandingan, saya harus menghormati taktik dari pelatih. Itu yang selalu saya utamakan. Jadi, apapun itu saya selalu support tim ini” ungkap alumni Indonesia Muda ini.

Dua gol yang tercipta dari dua bola mati, Munster menanggapi hal itu secara open play. “Saya hanya berbicara soal cara mencetak gol. Tentu kami harus bermain kompak dan melatih ini di sesi latihan. Kami percaya pada tim, jika kami bisa mencetak satu gol. Kami tahu bahwa kami harus bisa mendapatkan gol kedua, dan inilah mentalitas kami soal gol dan penyelesaian akhir” paparnya.

BACA JUGA  Persebaya Kokoh di Puncak Klasemen, Munster Kritik Tajam Kinerja Wasit

“Kami terus memperbaiki diri soal penyelesaian akhir. Saya pikir orang-orang tidak menyadari berapa banyak kami bekerja keras untuk memperbaiki masalah finishing setiap hari” sambung Munster.

“Beruntungnya Flavio bisa mencetak gol pertamanya di GBT. Lalu Rashid juga menyelesaikan peluang jadi gol yang bagus. Apa yang kamu lihat tadi soal posisi keduanya. Semuanya sudah siap untuk mencetak gol” kata mantan Pelatih Bhayangkara FC itu.

“Jadi, saya berterima kasih bahwa kami terus melaju dan kami memiliki surplus 11 gol dalam 11 laga. tetapi kami harus terus menambah gol, karena selisih gol sangat penting di Liga 1, Ini jadi gol kedua Flavio dan semoga konsisten” pungkas Munster.

_________
greenforce.co.id
tonirupilu/pre
yans.loss27/pho