Official Training Persebaya Di Lapangan Polda, Jumat (30/9). Persebaya Tidak Mengambil Official Training Di Kanjuruhan, Hal itu Dikatakan Yahya Alkatiri Karena Jarak Yang Dekat Antara Surabaya-Malang, Menghabiskan Waktu Di Surabaya Menjadi Keputusan Tim. [Foto Djoko Kristiono/EJ)

Malang, greenforce.co.id – Pertandingan bergengsi akan menyedot perhatian insan sepak bola tanah air di Derby Jatim antara Arema FC versus Persebaya.

Lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-11 ini menjadi momentum kebangkitan Persebaya dari keterpurukan. Risky Ridho yang menemani Coach Aji di pre-match press conference mengatakan bahwa laga ini penuh gengsi.

Hadirnya pemain nasional itu di PMPC mengisyaratkan bahwa keseluruhan pemain nasional Koko Ari Araya, Risky Ridho, dan Marselino Ferdinan akan dapat memperkuat Persebaya.

Aji menegaskan bahwa pekan ke-11 ini Persebaya baru bisa merasakan pemain lengkap. Sebab, sejak pekan pertama hingga ke 10 tidak pernah merasakan pemain lengkap.

“Kami Official training di Surabaya tadi pagi, kondisi pemain bagus, dan baru kali ini Persebaya sepertinya komplit” jelas Aji di PMPC.

Risky Ridho ditanya soal tensi tinggi rivalitas Persebaya dan Arema, pemain alumni El-Faza itu mengatakan dengan sangat tenang bahwa itu hal yang normal.

“Kita tau rivalitas, mungkin mereka akan menekan kita, itu normal, tinggal bagaimana menanggapinya” kata pemain alumni Elite Pro Academy U-20 itu.

Aji Santoso menjelaskan kondisi tim sekarang dan musim lalu dalam perolehan gol dan kebobolan. “Kami kebobolan musim lalu lebih banyak, materi pemain berbeda, kondisi berbeda, kami berusaha mencuri poin” lanjutnya.

Meski diakui bahwa mengalahkan Arema di Kanjuruhan tidak mudah, di sepak bola segalanya bisa terjadi kata Aji Santoso. Tiga pemain nasional yang akan bergabung di jelaskan Aji bahwa semuanya telah melakukan recovery.

PERSIPAN PENUH

Setelah kalah dari Rans, dan masa jeda kompetisi, kesempatan itu dimanfaatkan Persebaya untuk membangun fisik, mental, dan taktik tim.

Aji memberi motivasi kepada pemainnya untuk tidak tertekan meskipun Aremania akan memadati Kanjuruhan. Alasan utama Aji, kehadiran supporter akan menambah gairah. “Saya brain washing mereka untuk lebih enjoy” lanjutnya.

BACA JUGA  Imbang Lawatan Padang, Munster Ucapkan Selamat Untuk Perangkat Pertandingan

Sedikit bercerita, Aji mengatakan masa dia saat masih bermain. Kehadiran supporter menjadi pemompa semangat. “Saya katakan ke pemain, jadikan kehadiran Aremania sebagai motivasi” tegas Aji.

“Saya pernah mematahkan rekor tidak terkalahkan Persija di Jakarta. Artinya apa? di sepak bola segalanya bisa terjadi” tambahnya. Dengan begitu, Aji dan Persebaya termotivasi mematahkan rekor Arema tersebut.

Ernando Ari yang telah berangsur pulih dan telah mengikuti latihan tim, kondisi Ernando belum 100% fit dan tidak di bawa ke Malang.

Arema dengan pelatih baru Javier Rocha dipuji Aji sebagai pelatih yang bagus. “Dia pelatih dan mantan pemain yang juga sama-sama bagus” tutup Aji.