Gresik, greenforce.co.id – Secara dramatis Persebaya mengamankan 3 poin penuh di laga home. Menjamu Borneo FC dalam lanjutan BRI Liga 1 musim 2022/2023, Persebaya menang 3-2 (0-0).
Bermain di Stadion Joko Samudro, Gresik, Jumat (3/2/23) dihadapan 2400 Bonek dan Bonita, Persebaya dan Borneo bermain terbuka.
Aji Santoso sangat mensyukuri hasil ini. Dirinya sangat mengapresiasi anak asuh-nya yang gigih bermain dan pantang menyerah.
Striker Persebaya Paulo Victor harus ditarik karena harmstring di menit ke 37′. Babak kedua Aji Santoso merubah susunan pemain.
Memasukan Michael Rumere, Aji Santoso mengatakan bahwa daya juang pemain asal Papua itu tinggi dan dapat merepotkan pertahanan lawan.
“Rumere memang bukan striker, tapi saya melihat anak ini punya daya juang yang kuat, dia selalu menekan lawan, itu yang membuat lawan kesulitan, kemungkinan besar Rumere akan di posisi striker” kata Aji.
Babak kedua Persebaya tampil lebih impresif. Memasukan Ahmad Nufiandani dan Deni Agus, permainan Persebaya lebih atraktif.
Tertinggal oleh gol Matheus Antonio De Sousa Santos menit 57′ Persebaya berhasil menyamakan kedudukan melalui gol roket Sho Yamamoto di menit 80′.
Tak berselang lama, bek kiri putra Anthony Joma Ballah, Alta Ballah membuat comeback menit 82′. Unggul 2-1, Persebaya kecolongan melalui sundulan kapten Tim Borneo FC Agung Prasetyo, memanfaatkan sepakan corner dari Stefano Lilipaly.
Skor 2-2 Borneo mulai menurunkan tempo permainan. Andre Luiz Alves Santos, pelatih Borneo mengatakan bahwa pertandingan ini sangat bagus, ada 5 gol tercipta.
“Tim kami main bagus, babak kedua kami cetak gol, support Bonek untuk Persebaya luar biasa, mereka press, meski kami bisa balas gol, ini pertandingan bagus” kata Andre Santos.
Diego Michel sangat mengakui kemenangan Persebaya dengan mengatakan salute. Pemain keturunan ini mengatakan sebenarnya telah mengetahui kekuatan Persebaya sejak putaran pertama, meskipun di putaran kedua Persebaya ada penambahan dan pergantian pemain di bursa paruh musim.
Aji Santoso sangat puas hingga selebrasi ke tepi lapangan saat gol Ahmad Nufiandani di menit 93+ meyakinkan 3 poin diraih.
“Ini kemenangan sangat dramatis dimana kami ketinggalan, menyamakan, leading, disamakan lagi, dan unggul di menit akhir, itu sangat dramatis” terang mantan bek kiri Persebaya ini.
Aji menjelaskan bahwa kemenangan ini juga dari analisanya tentang permainan Pesut Etam itu. “Saya analisa apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan mereka (Borneo FC)” sambungnya.
Dikatakan pelatih asal Kepanjen itu bahwa Borneo memiliki kelebihan diagonal long pass, dan Borneo juga kuat di attacking free kick baik itu di free kick ataupun corner kick.
Gol penyama kedua Borneo memang terjadi dari corner kick tersebut. Aji melihat ada celah di Borneo. “Saya tekankan ke pemain saya setiap pegang bola di 1/3 pertahanan Borneo, yang pertama kombinasi 1-2 dan far push.
Pola itu dirasa Aji berhasil saat gol Sho Yamamoto. Far Push tersebut juga menjadi skema gol ketiga.
Alta Ballah yang menemani Aji Santoso di post match press conference mengatakan bahwa gol perdana di kompetisi ini dia persembahkan untuk keluarga, supporter, dan rekan-rekannya.
“Gol perdana ini untuk keluarga, supporter yang sudah mendukung sampai kini” kata mantan pemain Persita Tangerang itu.
“Bagi saya yang terpenting, gol itu membawa Persebaya meraih poin 3” pungkasnya.
MENUJU LIMA BESAR
Dengan kemenangan ini kans Persebaya merangsek ke papan atas sangat terbuka.
“Kami akan berusaha, mudah-mudahan nanti saat lawan Semarang kita memenangkan pertandingan kita akan di posisi ke 6 atau 5” jelasnya.
Menurutnya, dengan menang di Semarang akan memudahkan untuk masuk atau merebut posisi ketiga. “Kami sudah menargetkan di pekan 25 atau 26 Persebaya sudah masuk di 5 besar, alhamdullilah ini sudah on the track” tutup Aji.
____________________
greenforce.co.id
Jurnalis : Toni Rupilu
Photografer : yans.loss27