[Foto Official Persebaya]

Surabaya , greenforce.co.id – Persebaya membawa misi Revans melawan Borneo FC di pekan ke-21 lanjutan BRI Liga 1, laga akan digelar di stadion Joko Samudro, Gresik, Jumat (3/2/23) pukul 16.00 WIB.

[Foto Resmi Persebaya]

Borneo FC yang saat ini menempati peringkat 5 dengan poin 36 akan menjaga kemenangan head to head di putaran pertama 2-1 di stadion Segiri Samarinda (19/8/22).

Head to head Borneo Versus Persebaya, Borneo memiliki kemenangan sebanyak 3 kali, seri sekali, dan kalah sekali dari Persebaya.

[Foto Resmi Persebaya]

Meski demikian, Persebaya tidak terpengaruh dengan catatan tersebut. “Pertandingan besok tidak mudah, Borneo di isi pemain bagus dan posisinya (klasemen) di atas kami” kata Aji Santoso di Pre Match Press Conference pagi tadi (2/2/23).

Pelatih mantan bek kiri Persebaya ini mengatakan secara statistik mereka (Borneo FC) lebih baik.

“Saya ingatkan kepada pemain ini jadikan motivasi untuk dapat poin tiga di kandang sendiri” masih kata Aji.

Leo Lelis sudah di pastikan tidak bisa turun akibat akumulasi kartu yang diterima. Kondisi ini telah diantisipasi Aji. “Sudah pernah Ridho-Riswan, tidak ada masalah tiap hari juga latihan, sekarang bagaimana riswan menunjukkan bahwa layak dia diberi kesempatan bermain” lanjutnya.

Leo Lelis, Bek Asal Brasil Yang Akan Absen Saat Menghadapi Borneo FC [Foto Official Persebaya]

“Saya menonton pertandingan mereka pertandingan terakhir lawan kediri. Mereka menang tapi saya tidak melakukan Man to Man” urainya. Saya jelas tahu satu cara bermain mereka selamanya,” lanjutnya.

Aji menuturkan soal penanganan horor Kei Hiroshe kepada Koko Ari saat di putaran pertama lalu. “Di dalam sepak bola permainan keras tidak ada masalah jangan kasar” tutur Aji.

BACA JUGA  Minta Waktu, Munster Akan Paparkan Pemain Baru Persebaya

“Saya pikir tidak perlu membalas saya lebih fokus pada pertandingan. Kei juga sudah minta maaf, mudah-mudahan tidak terjadi lagi” harapnya.

KEPINDAHAN MARSELINO DAN PEMANGGILAN TIMNAS U-23 SEA GAMES

Paolo Victor, Bomber Anyar Persebaya Yang Telah Membukukan 2 Gol Sejak Debut Melawan Persita Tangerang. [Foto Resmi Persebaya]

alumni pembinaan Persebaya, melalui kompetisi internal Karanggayam, Marselino Ferdinan tumbuh menjadi pebola profesional yang bersembunyi dari level junior dan senior, adik Oktafianus Fernando ini merambah Eropa.

Marselino di pinang klub liga 2 Belgia KMSK Deinze. Dengan bergabungnya alumni Bintang Timur ini akan bermain selama 1,5 tahun disana.

Aji Santoso menjelaskan komunikasi antara Marselino dengan dirinya sendiri. “Yang jelas Marsel sudah komunikasi dia sudah pasti main di Eropa” .

Meskipun sisa putaran tanpa Marselino Aji mengatakan tidak ada masalah. “Ada dia mungkin bagus filosofi selak bola saya fiska hanya mengandalkan satu pemain saja” ucapnya.

Aji Santoso memberi wejangan kepada pemain timnas segala usia ini. “Di Eropa tidak gampang persaingan ketat, saya komunikasi dengan agennya bahwa tim yang merekrut Marsel punya target promosi” terangnya.

“Marsel juga harus bisa mandiri
Disiplin, profesional, semoga bisa jadi kebanggaan Surabaya dan Indonesia” pesan Aji untuk Marsel.

“Ini kesempatan pemain lain, punya kualitas, kesempatan pemain untuk bisa menunjukkan dia layak jadi pengganti Marsel” paparnya.

Soal pemanggilan pemain Persebaya di timnas Sea Games Mei mendatang, Aji mengatakan hal itu tidak menjadi masalah bagi tim dan dirinya.

“TC untuk persiapan piala Dunia dan lainnya tidak ada pemanggilan tidak ada masalah” ungkap Aji.

HIMBAUAN AJI SANTOSO UNTUK BONEK DAN BONITA

Laga ketiga kandang Persebaya di Gresik, Persebaya memberi kuota 10 ribu Bonek dan Bonita. Dengan begitu dipastikan stadion Joko Samudro akan di penuhi pendukung setia Bajul ijo itu.

BACA JUGA  Dime Dan Tumbas Belum Dijaminkan Turun Saat Melawan PSS Sleman

Guna menjaga kondusifitas Gresik, Aji menghimbau Bonek dan Bonita untuk tetap tertib.

“Ini satu berita bagus untuk kami dan manajemen ada penonton, ini akan menambah motivasi pemain untuk memenangkan pertandingan” jelas Aji.

Di dalam sepak bola semua bisa terjadi, saya tidak ingin ada yang direncanakan, jangan diulangi lagi, setiap permainan ada yang kalah dan menang. Bukan berarti saya tidak yakin, saya yakin menang besok, kata Aji dengan yakin.

“Tapi dalam sepak bola bisa saja apapun yang terjadi, kita harus dewasa” tutup Aji.

__________________
greenforce.co.id
Jurnalis : Toni Rupilu
Fotografer : yans.loss 27