M. Lalu, Andhika Ramadhani, dan Aditya adalah kiper yang di miliki Persebaya saat ini. M.Lalu adalah kiper Elite Pro-Academy Academy Persebaya U-20 Musim 2023/2024. Sementara, Aditya adalah kiper Elite Pro-Academy Academy musim 2022/2023. Ketiga kiper alumni EPA Persebaya ini keseluruhannya memiliki kemampuan yang baik di bawah asuhan pelatih Kiper Benny V.B. Ernando Ari juga pernah tercatat sebagai kiper EPA seangkatan Andhika saat mereka menjuarai EPA U-20 tahun 2019. [Foto Media Persebaya]

Gianyar, greenforce.co.id – Duduki puncak klasemen hingga beberapa jam ke depan, atau hingga pekan ke-6 jika Borneo FC tergelincir, Persebaya duduki puncak pekan ke-6 setelah kalahkan PSBS Biak, Minggu (22/9) di Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Ekspresi Paul Munster di pinggir lapangan. [Media Foto Persebaya]
Gol semata wayang di ceploskan melalui tandukan Flavio Silva. Striker asal Portugal ini berhasil memecahkan kebuntuan dirinya mencetak gol sejak bergabung dengan Persebaya di kompetisi resmi musim ini.

Memanfaatkan sepak pojok Rivera, mantan striker Persik Kediri ini menanduk ke sisi kiri kiper John Pigai di menit ke 49. Hingga peluit turun minum, hasil tetap 0-1 untuk keunggulan Persebaya.

Flavio Mulai melihatkan kemampuan dirinya sebagai striker. [Foto Media Persebaya]

Jalannya pertandingan di babak kedua, PSBS terus membombardir Persebaya. Beruntung, Andhika Ramadhani banyak melakukan save dan pertahanan di komando Slavko, barisan belakang Persebaya cukup bagus.

Munster mengatakan bahwa laga ini menurutnya laga yang sulit, “kami hanya memiliki jeda empat hari tiap laga, tidak ada waktu latihan, hanya ada waktu untuk pemulihan, lalu mengikuti official training, kemudian kami bermain” keluh Munster di post match press conference .

Andhika Ramadhani [Foto Media Persebaya]
Menurutnya ini berbeda dengan PSBS Biak yang bermain home beruntun. PSBS memiliki banyak waktu istirahat lebih banyak.
“Ini laga yang sulit, melelahkan, lapangannya juga berat, tetapi kami tetap bisa main sesuai rencana. Kami tampil sesuai keinginan, kami dapat gol, harusnya bisa lebih banyak” kata Munster.

Persebaya seharusnya memiliki 3-4 gol untuk killing the game. Tanpa itu, Persebaya terus bekerja keras mengamankan tiga poin di depan mata. Sehingga, Andhika kiper pengganti Ernando ini bisa cleansheet.

Munster menuturkan konsistensi Persebaya meraih hasil positif di awal musim ini telah di siapkan di masa pra-musim. “Para pemain percaya apa yang kami lakukan. Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa setiap laga punya strategi yang berbeda, situasi yang berbeda, dengan fisik dan mental yang berbeda” ucap Munster.

BACA JUGA  Lawan Persis Solo, Awal Kebangkitan Kata Munster

Munster mengeluhkan ketatnya jadwal. “Kami melihat tim lain punya hari ekstra untuk istirahat dan kami harus langsung melakukan perjalanan. Itu hal yang sama saat kami nanti menantang Dewa United, Dewa United punya hari istirahat lebih banyak dari kami” lanjutnya.

“Mungkin fisik kami terkuras, tetapi mental para pemain tetap terjaga, kami harus terus melaju, kami harus terus konsisten dengan game plan, taktik, dan mentalitas, kami selalu untuk mengincar tiga poin, dan ini adalah tim yang bagus” sambungnya.

Munster mengakui juga ada banyak pekerjaan di dalam dan luar lapangan. Tim harus terus bekerja keras meski tenaga terkuras. “Kami tetap harus bertarung. Jadi, ada banyak pekerjaan di dalam maupun luar lapangan, tetapi momentumnya ada sekarang” ujar Munster.

“Kami konsisten dan kami memiliki chemistry yang bagus. Kami harus terus melaju, kami disini untuk bermain sepak bola. Kami datang kesini untuk menang” kata Munster dengan optimis.

Pekan ke-7 Bajul Ijo akan menjamu Dewa United di Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (27/9). Namun, Munster enggan mengomentari banyak persiapan melawan Dewa United.

“Cukup fokus untuk pertandingan ini dulu. Saya harus fokus untuk pertandingan ini. Dewa adalah tugas kami mulai besok pagi. Para pemain yang penting butuh istirahat, tetapi pelatih butuh istirahat juga, karena kami banyak berpergian dan kembali ke Surabaya” ucap Munster.

“Itu pekerjaan yang sangat banyak. Tapi perlahan kami bakal tahu tentang (kekuatan) Dewa United.Tetapi kami harus menikmati kemenangan ini malam ini, lalu kami akan fokus menatap Dewa United selama dua atau tiga hari berikutnya” tandasnya.

ANDHIKA KIPER ALUMNI INTERNAL YANG CLEANSHEET

Andhika terlihat senang dapat melakukan clean-sheet di laga ini. Alumni Kiper El-Faza ini menjadi benteng terakhir yang berhasil melakukan banyak penyelamatan.

BACA JUGA  Sikat Wakil Sumatera SSB Lintas Jambi, Persebaya U-13 Menang 2-0

“Alhamdulillah kami mendapatkan hasil yang baik. Tiga poin malam ini. Itu berkat kerja keras kami semua, teman-teman Persebaya. Untuk pelatih, staf, Bonek dan Bonita di sini dan di Surabaya yang mendoakan kami disini” kata kiper alumni EPA U-20 ini.
Andhika cukup rendah hati dalam menyikapi pujian yang menghinggapinya. Arek Kalimas Ini mengatakan bahwa di Persebaya itu tidak memandang siapa ini dan siapa itu.

“Semua pemain diperlakukan sama. Siapapun yang bermain yang penting tanggung jawab untuk Persebaya itu sendiri” pungkas Andhika.

__________________
greenforce.co.id
tonirupilu/pre
yans.loss27/pho