Tanpa Bruno Menang Besar, Paul Munster

Persebaya vs Persik Kediri 2024 Skor : 4-1

Surabaya, greenforce.co.id – Persebaya semakin digdaya dengan meraih 33 poin di pekan ke-14 setelah menggilas Persik Kediri 4-1.

Derby Jatim yang digelar di Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (11/12) ini dibuka dengan cuaca hujan yang deras. Tepat pukul 15.30 kick off, hujan masih mengguyur lapangan, dan lebih menariknya, dalam 9 menit, 3 gol tercipta melalui serangan cepat.

Dibuka oleh sepakan roket pemain asal Palestina M Rashid, dirinya melakukan gerakan dummy dan melepaskan sepakan ke pojok kiri gawang yang dijaga Leonardo Navaxhio menit ke 3′.

Tak berselang lama, gelandang asal Meksiko, Rivera memanfaatkan kesalahan kiper Persik yang dimanfaatkan Kasim Botan dan melalui skill apik Rivera, bola meluncur ke sisi kanan kiper Persik menit ke 7′.

Tak berhenti, Persebaya terus meningkatkan serangan. Kasim Botan memanfaatkan bola rebound sepakan Malik Risaldi di menit ke 9′.

“Awal mula yang cukup baik. Kami membicarakan pertandingan ini bahwa kami harus bermain lebih cepat sejak awal, karena pada pertandingan terakhir (vs Arema FC) saya tidak senang di 10-15 menit awal” kata Paul Munster.

“Jadi pertandingan ini, kami harus bermain cepat sejak awal. Dua menit langsung dapat gol, setelah itu gol, lalu gol lagi. Kami harus terus melaju, karena ketika para pemain mencetak satu gol. Kami tahu kita akan mencetak gol kedua atau ketiga, agar para pemain lebih percaya diri. Saya sedikit kecewa kebobolan dari gol bola mati” terang Munster di post match press conference.

BACA JUGA  Kalah Dari PS Sleman, Munster Kecam Wasit Liga 1

Persik mampu memperkecil ketertinggalan melalui set piece. Bola yang mengarah ke gawang Ernando Ari mengenai badan Fergonzi menit ke 22′. Ernando sempat mati langkah oleh bola pantul tersebut.

“Pada babak kedua jelas berbeda. Persik Kediri mengubah taktik. Sedikit berbeda, jadi kita main dengan blok medium, tapi medium ke rendah. Kami menunggu untuk transisi (serangan balik). Dari skema transisi, lebih banyak peluang untuk mencetak gol” papar Munster.

“Jujur saja, secara keseluruhan positif. 4 gol, 3 poin, dan kami mendapatkan 33 poin di Liga 1. Ini bagus, tapi sekarang mentalitas kami adalah persiapan untuk pemulihan besok, lalu kami berangkat ke Padang” imbuhnya.

JULUKAN BARU KASIM BOTAN

Mantan pemain Bhayangkara FC ini mendapatkan julukan baru dari pelatih Munster. Mengambil dari nama belakang Marselino, pemain asal NTT ini disebut sebagai “Kasimlino”.

“Pertandingan tadi bagus juga, pemain lainnya bisa mencetak gol. ‘Kasimlino’ juga mencetak gol, itu bagus. Rivera juga mencetak gol, assist “Kasimlino”. Banyak hal positif di pertandingan ini. Cuaca nya juga sedikit berat di kaki para pemain” kata Munster tersenyum menyebut Kasimlino.

Dari pertandingan Derby ini, ada pemandangan lain yaitu dijadikannya Ernando sebagai kapten tim. Hal ini disebabkan Bruno Moriera terkena kartu merah saat menjamu rival Persebaya, Arema FC di pekan lalu.

“Pada musim lalu, Ernando juga jadi kapten tim. Saya juga sedikit bicara dengan seluruh pemain. Kapten menurut saya, tentu bagus untuk pemain. Tetapi untuk saya sebagai pelatih, ketika mereka bermain. Mereka semua adalah kapten” terang Munster.

“Dan ya, Ernando memiliki tanggung jawab sebagai kapten. Dia muda dan berpengalaman. Kita semua mendukungnya menjadi kapten. Tapi yang terpenting untuknya adalah konsentrasi sebagai penjaga gawang dan seluruh pemain mendukung satu sama lain” lanjutnya.

BACA JUGA  Bali United Bertekad Menutup Tahun Dengan Kemenangan, Munster : "Saya Tak Sabar Tanding Besok"

“Tim ini adalah tim bagus. Orang-orang yang baik, jadi ini penting untuk tim” lanjutnya.

Munster menjelaskan pandangan tim terlihat bermain lebih baik saat tidak ada Bruno Moriera. Pelatih asal Irlandia ini menjelaskan bahwa keseluruhan adalah kerjasama tim.

“Ya saya selalu berkata ini semua tentang tim. Ini semua bukan masalah individual. Mungkin di musim lalu, kami sedikit bergantung pada kualitas individu ketika saya baru datang. Tapi sekarang, rekruitmen kami bagus” terang Munster.

“Kami memiliki banyak pemain bagus. Tidak hanya pemain asing, tetapi lokal juga bagus. Ini bagus, jika satu pemain tidak bisa tampil, ini tidak mempengaruhi kita, karena strategi, taktik, dan mental kami tidak berubah” lanjut Munster.

“Seperti “Kasimlino” masuk, tidak ada yang berubah, dia tahu yang dia lakukan dan pemain lain masuk juga di babak kedua seperti Alfan, Ofan, Rizky, Riswan. Semua orang tahu apa yang perlu mereka lakukan. Itulah yang terpenting untuk tim, dan hasilnya sudah terlihat” papar Munster.

“Saya tidak akan tergantung pada satu pemain. Tidak satu pemain pun. Jika anda ingin sukses, anda tidak bisa mengandalkan satu pemain. Kuncinya ada di tim. Tim adalah hal terpenting bagi saya” tandasnya.

“KASIMLINO” Goal Perdana Di Liga I

Winger yang mencatatkan namanya di papan skor dengan pemanfaatan bola rebound ini mengatakan sangat bersyukur bisa memberi gol untuk Persebaya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Coach Paul yang memberikan saya kesempatan main sore hari ini. Kedua, terima kasih kepada teman-teman atas kerja kerasnya yang luar biasa, sehingga mendapatkan hasil maksimal. Ketiga, saya senang dan bahagia hari ini mendapatkan gol perdana. Semoga kedepannya mencetak gol lagi” kata Kasim

BACA JUGA  Padatnya Jadwal, Persebaya Dilanda Badai Cedera

“Saya hari ini diberi kesempatan Coach Paul tampil. Jadi, saya harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Alhamdulillah saya bisa mencetak gol dan itu merupakan gol perdana. Kedua, soal peringkat pertama, target kami tahun ini adalah tahun juara” sambung Kasim.

“Pemain kami bagus-bagus. Jadi, mudah-mudahan tetap kompak dan semoga bisa menjadi juara” pungkasnya.

_____
greenforce.co.id
tonirupilu/pre
yans.loss27/pho