Sho Yamamoto, Higor Vidal, dan Silvio Junior Di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Meski Kalah Oleh Persib Bandung 3-1, Aji Menilai Pemainnya Telah Bermain Maksimal Meski Usia Persiapan Tim Ini 1.5 Bulan, Namun Di Dua Pertandingan, Anak Asuh-nya Mampu Memberi Perlawanan Dan Offensif. (Foto Instagram Official Persebaya)

Bandung, greenforce.co.id – Persebaya tersendat untuk melaju keluar dari fase grup di Piala Presiden 2022. Hasil kekalahan 1-3 oleh Persib Bandung, asa Persebaya bergantung dengan hasil pertandingan lainnya.

Situasi ini di manfaatkan Persebaya sebagai wadah membangun komposisi tim untuk mengarungi komposisi.

Kalah 1-3 ini juga memberi pelajaran untuk bagaimana tim memperbaiki lini yang dirasa perlu perbaikan dan penambahan jika dibutuhkan.

Trio pemain asing Higor Vidal, Sho Yamamoto, dan Junior Alves belum tunein, dibutuhkan adaptasi yang cukup untuk menopang tim ke depannya.

Aji Santoso mengapresiasi kerja keras anak asuh-nya. “Saya cukup puas dengan permainan anak-anak, mengingat tim saya ini persiapannya berumur  1.5 bulan, dan saya menepati janji bahwa tim saya akan menyerang” ujarnya.

Alta Ballah mengatakan bahwa ini sebagai keuntungan pra-musim untuk membangun tim. “Itulah kegunaan pra-musim kan, untuk membangun komposisi tim” tegas putra Anthony Jomma Ballah itu.

Aji menjelaskan soal masa depan pemain trial asal Badak Lampung Juliandi Mancini. Penyerang keturunan Makassar ini akan dipertahankan Persebaya untuk kompetisi. “Untuk Mancini kemungkinan besar akan kami pertahankan” jelasnya.

Pertandingan terakhir grup C ini Persebaya akan menghadapi juara liga musim lalu Bali United. Aji menambahkan Persebaya akan berusaha tampil maksimal meraih hasil terbaik di turnamen tersebut.

“Di Piala Presiden ini saya akan terus merotasi pemain, agar semua pemain dapat merasakan bermain di piala ini” tandas Aji.

(tr/yl)

BACA JUGA  Padatnya Jadwal, Persebaya Dilanda Badai Cedera