mahakarya bonek bonek kampus

Dari kampus untuk persebaya, kira-kira semangat acara ini di gelar. Persebaya sebuah klub yang di cintai seluruh lapisan masyarakat. Beragam komunitas pendukungnya berasal dari segala level dan strata, termasuk di antaranya Kampus. Kampus sebagai lembaga pendidikan yang memiliki mahasiswa yang beragam minat dan bakat mereka mengembangkan kreativitaas di luar perkuliahan, sekali lagi inilah bukti bahwa dari Kampus dukungan untuk persebaya itu ada.

Mahakarya Bonek Kampus kali ketiga menampilkan acara talk show, pameran literasi, pameran jersey, dan diskusi interaktif yang dinamis. Adapun acara ini di hadiri perwakilan Managemen (cak Alex Tualeka dan Cak Tulus), Perwakilan Tribun mulai dari Tribun KIdul (Cak Sinyo),  Timur (Cak Hasan Tiro), Green Nord (Capo Ipul) , serta Gate 21 (Cak Ayik) ini penuh nuansa keguyuban dan ramah tamah. Topik pembahasan up to date yaitu fenomena Estafet yang kerap memakan korban nyawa hingga teknis transfer pemain dan teknis tim. Cak Grandong, salah satu pentolan bonek ini terlihat lugas dalam menyampaikan opini yang terukur “Mari bersama kita duduk antara managemen, arus bawah, tribun, dan petinggi bonek untuk mencari solusi bersama tanpa harus menyalahkan satu dengan lainnya”.

mahakarya bonek bonek kampus 1

Lain lagi anggapan cak tulus. Pentolan berjenggot ini menyatakan bahwa “saat ini kita (bonek) tidak memikirkan revolusi melainkan menjadi sebuah evolusi, karena kemajuan industri sepakbola harus di ikuti oleh kemajuan paradigma supporternya”. Acara yang bertempat di Cafe Bober di bilangan Jemursari di mulai sejak 13.00 hingga 20.00 sesuai rundown acara. Acara ini juga di isi pemaparan jurnalis Jawa Pos oleh cak Ilham, sehingga secara keseluruhan acara ini lengkap dan bermutu, di tambah di akhir acara menampilkan band akustik yang berisikan Mahardika yang di kenal sebagai pencipta “Song For Pride ” disana. Menurut Aris, mahasiswa teknik mesin ini “Bonek Kampus akan mensinergikan seluruh elemen supporter dengan kegiatan positif yang dapat menaikan citra bonek di masyarakat”, disinilah menjaga nama bonek dan persebaya adalah menjadi tanggung jawab bersama.

Menjadi harapan bersama pula, bahwa acara ini akan menjadi tonggak dimulainya kampanye tentang sesuatu hal yang dapat merugikan persebaya dan bonek sendiri. Sebagaimana titel yang diterjemahkan “Bangga dan persembahan”, artinya, mempersembahkan pemikiran, ide, dan solusi untuk bersama menjaga kebanggaan bersama Persebaya Surabaya.

berikut Gallery Mahakarya Bonek Campus 3 :