Surabaya, greenforce.co.id – Persebaya telah melayangkan surat kepada PSSI untuk mempertimbangkan pemanggilan pemain yang sangat berdampak pada keutuhan tim.
Persebaya memiliki pekerjaan rumah yang cukup berat dengan tidak adanya beberapa nama yang memenuhi panggilan negara tersebut.
Aji Santoso mengatakan bahwa tim saat ini sedang fokus pembenahan wilayah pertahanan Persebaya yang dirasa sangat kurang dalam 6 di seri pertama Jawa Barat kemarin.
“Saya lebih banyak fokus ke pertahanan, lebih ke pemain belakang, pemain tengah, pemain depan, kami lebih fokus ke pertahanan, itu yang jadi menu utama untuk di seri kedua nanti” kata Aji di sela latihan hari ini (11/10/2021) .
Kondisi pemin yang cedera ditambah pemanggilan timnas membuat juru taktik asal Kepanjen Kabupaten Malang ini harus memutar kepala untuk mengatasi masalah menjelang digulirkannya seri kedua pada tanggal 16 Oktober di Jawa Tengah.
“Ali sesay belum bisa bergabung tapi sudah ikut pemanasan latihan, kalau arif belum bisa gabung bersama tim” masih sambung Aji santoso.
Pada lanjutan seri kedua BRI Liga 1 mendatang, Persebaya akan berhadapan dengan Persipura Jayapura. pelatih kepala, Persebaya tidak menjadikan tren negatif Persipura sebagai keuntungan, sebab Aji sendiri menilai Persebaya juga tidak dalam tren baik.
Timnas hari ini akan melangsungkan leg kedua konra Cina Taipe. Aji menambahkan bahwa pemain Persebaya yang sedang memperkuat memperkuat timnas tidak semua bisa bergabung di tim untuk mengarungi pekan ke-7 di Sleman mendatang.
“Saya sudah meeting dan komunikasi dengan manajemen, Kambuaya nanti pulang, yang lainnya masih mengikuti TC U-23” sambungnya.
Persebaya mengaku sangat krisis pemain. Manajemen Persebaya telah mengajukan surat ke PSSI untuk memahami kondisi tim.
“Seperti Ali belum tentu bisa utama, Arif juga belum tentu bisa utama, kami tak ada pemain belakang sama sekali, stoper tinggal Syaifudin, saya masih memutar siapa yang bek kanan, di latihan saya coba Supri, saya coba Arisky, karena gak ada pemain kita, mudah. -mudahan Ryan nanti bisa pulang” tutup Aji.
(tr)