Surabaya, greenforce.co.id – Persiapan menjelang Seri ke 2 BRI Liga 1 Musim 2021 pada tanggal 16 Persebaya masih didera persoalan cedera pemain dan pemanggilan tim nasional.
Belakangan 4 pemain Persebaya di panggil tim nasonal guna mengkuti play-off AFC Asian 2023, antara lain, Rahmat Irianto, Ernando Ari, Ricky Kambuaya, dan Risky Ridho. Mereka berangkat ke Thailand saat Persebaya membutuhkan jasa mereka untuk melawan PSIS Semarang (3/10/21).
Dari absennya 4 pemain pilar tersebut Persebaya harus takluk dari Laskar Mahesa Jenar 2-3. Dengan hasil itu, Persebaya menutup Seri Pertama Jawa Barat di posisi klasemen sementara 12 dengan total poin 6 dari 6 laga yang telah dijalani.
“Seri kedua saya tekankan anak-anak harus lebih siap secara fisik, mental, dan taktikal, semua harus siap, sepertinya anak-anak sudah sangat siap” kata Aji di sela latihan.
Aji Santoso menjelaskan kondisi pemanggilan pemain di tengah kompetisi yang sangat merugikan tim. Dalam mempersiapkan Seri Kedua, pelatih asal Kepanjen mengatakan bahwa squad nya lebih percaya diri dan bersiap menghadapi Seri yang akan di gelar di Jawa Tengah ini.
Alie Sesay dan Arif Satria belum dapat bergabung latihan bersama tim karena masih cedera dan pemulihan, “ya tetap masih gak bisa latihan, tadi Arif dan Ali melakukan MRI hari ini” jelas Aji.
Persebaya melakukan pertemuan antara Managemen dan Staff Pelatih guna membahas pemanggilan pemain, dan pemain yang masih berada di Timnas. Lebih lanjut Aji mengatakan bahwa Federasi harus memberi win-win solution antara Timnas dan klub.
“Kami akan meeting dengan managemen terkait pemain yang di timnas, karena tenaga mereka sangat dibutuhkan di klub, karena kita gak ada pemain, Arif belum tau bisa main atau tidak, Ali Sesay juga kita belum tahu, kalau semua pemain pergi terus siapa yang main di klub” tegas pelatih berusia 51 tahun ini.
“Menurut saya harus ada win-win solution, semisal marsel di panggil ya paling tidak setelah kompetisi, kita tetap support dengan tim nasional, tetapi timnas juga harus bisa memikirkan tentang kebutuhan klub, semua pemain di timnas gak masalah yang penting tidak mengganggu di kompetisi” masih kata Aji.
“Itu sangat-sangat bisa sekali, kenapa di dunia lain bisa kok kita tidak bisa, Persebaya, saya, managemen, meminta federasi untuk memikirkan kebutuhan-kebutuhan klub” tutupnya.
(tr)