Taisei Marukawa Dalam Latihan Persebaya. (Dok. Official Persebaya)

Cikarang, greenforce.co.id – Pekan ke-5 BRI Liga 1 yang mempertemukan PS Sleman menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kab Bekasi, Jawa Barat berlangsung seru dan Persebaya berhasil meraih 3 poin dengan hasil akhir 1-3.

“Alhamdullilah bersyukur kami bisa memenangkan pertandingan, yang pasti pertandingan tadi sangat melelahkan buat pemain, tidak hanya segi fisik tapi juga dalam segi mental” kata Aji.

“Kita tahu semua dalam 3 pertandingan kami belum bisa mendapatkan poin, tentunya ini pertandingan untuk menentukan langkah Persebaya ke depan, Alhamdulillah perjuangan pemain maksimal dan kita bisa mendapatkan poin” masih kata Aji.

Dalam kurun waktu kurang 15 menit babak pertama Persebaya telah unggul 2 gol, yang di lesakan Taisei Marukawa (7′) dan Ricky Kambuaya (15′). Antonic Dejan mengakui bahwa gol cepat Persebaya mengganggu fokus pemain PSS.

“Kami kebobolan sangat cepat dan pemain shock, dalam 10 pertama dua gol kami shock” kata pelatih asal Serbia di konferensi pers pasca pertandingan.

Bermain pendek merapat dan long pass membuat PS Sleman harus melakukan man to man marking yang justru menjadi sasaran serangan balik Persebaya. Babak kedua PS Sleman meningkatkan tensi serangan, dan PSS sebenarnya memiliki peluang memperkecil margin ketika handball Reva Adi dan wasit Moch Agung asal Jakarta menunjuk titik putih, tendangan Eduardo Jose Barbosa Da Silva Junior (Junnho) membentur mistar Ernando Ari.

PS Sleman memperkecil gol melalui mantan pemain sayap Persebaya Irfan Jaya (87′). Di penghujung waktu normal Taisei Marukawa tidak terkawal berhasil menambah gol dengan sepakan keras ke gawang Ega Rizky Pramana (89′).

Taisei mengatakan bahwa dia di beri kepercayaan pelatih Aji dan diberi kesempatan untuk terus mengekplorasi kemampuan.

BACA JUGA  Arema Boleh Cetak Banyak Gol,Lawan Persebaya Nanti Dulu

“Saya sangat senang, akhirnya saya mencetak gol (Saya sangat senang akhirnya saya bisa mencetak gol)” kata Taisei membuka jumpa pers.

“Kepercayaan pelatih Aji adalah kunci untuk penampilan yang berbeda malam ini, karena meskipun menuai beberapa hasil buruk di beberapa pertandingan, tapi pelatih Aji tetap memberikan dan kepercayaan pada pemain, untuk bisa memberikan yang terbaik di setiap pertandingan dan malam ini mereka. berkomunikasi dengan baik, semua berjalan dengan baik, saling mendukung sehingga dengan mudah mendapatkan 3 poin” kata pemain asal Jepang ini.

Langkah persebaya di pekan ke-6 mendatang akan mengalami defisit pemain karena Ernando Ari, Ricky Kambuaya, dan Rahmat Irianto akan memenuhi panggilan timnas.

“Tentunya ini akan menjadi kendala, karena ketiga pemain juga merupakan pemain yang selama ini menjadi starter, saya masih berkomunikasi dengan tim pelatih juga dengan manajer, bagaimana solusinya, artinya apakah dengan tiga pemain ini ada dispensasi khusus dari timnas, kami masih belum tahu, yang mana jelas tiga pemain itu bagian yang penting dari Persebaya,” sambung Aji.

Dalam Seri 1 pertama ini, Persebaya akan bertemu PSIS Semarang dalam penutup seri tersebut. PSIS sendiri seperti dikatakan pelatih mereka dengan tidak memanggilnya Hari Nur Yulianto untuk timnas saat menghadapi Persebaya.

“Kekuatan kami akan tereduksi dengan dipanggilnya 3 pemain, tapi kami tidak boleh menyerah dengan situasi ini, kami akan memainkan pemain yang selama ini sebagai pemain pengganti, mudah-mudahan bisa tampil baik, di satu sisi kami mendukung timnas, tapi di sisi lain.” lain.” lain kekuatan kami akan tereduksi” sambung pelatih mantan bek kiri Persebaya ini.

Aji Santoso menjelaskan perjalanan Persebaya yang tampil lugas dan berani menyerang dalam pertandingan ini. Tekanan Bonek yang marak serta peringkat Persebaya di dasar klasemen dianggap sebagai pelecut Persebaya all out .

“Saya sangat paham Bonek sering kecewa dengan hasil yang minor yang kami raih, tetapi kami siap untuk bangkit, sebenarnya saat kalah dengan Bhayangkara pun anak-anak tampil luar biasa, hanya hasilnya kalah dan itu menjadi sorotan, ini tadi anak-anak tampil bagus dan menang”

BACA JUGA  Madura United vs Persebaya 2024: Jelang Derby Suramadu

“Kami bisa memahami yang dirasakan bonek, kami pun tidak menginginkan situasi itu, tapi inilah sepak bola, untungnya kita kalah-kalah di awal musim, mudah-mudahan kedepannya kita akan jauh lebih bagus, dan saya percaya itu karena dari bentuk dan cara main dengan ciri seperti Persebaya bermain, insya Allah akan bagus” masih kata Pelatih Aji.

“Ini komposisi yang tidak berbeda jauh dengan saat melawan Bhayangkara, penutup seri pertama saya akan mencari solusi terbaik untuk pertandingan selanjutnya tanpa tiga pemain yang dipanggil timnas” tutup Aji.

(tr)