Samsul Arif Munip, Membuat Brace Dari Penalti. (Dok Persebaya)

Cikarang, greenforce.co.id – Penutupan Seri 1 Jawa Barat BRI Liga 1 musim 2021/2022 yang akan mempertemukan Persebaya Surabaya melawan PSIS Semarang, akan berlangsung pada tanggal 3 Oktober 2021 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang jam 20.45.

Pekan ke-6 ini Persebaya akan berstatus sebagai tuan rumah. Dengan dipanggilnya pemain pilar ke timnas untuk mengikuti play-off AFC Asian, Persebaya harus tetap melakoni laga ini dengan memaksimalkan kedalaman tim yang ada.

Pertemuan dua klub di era Perserikatan ini akan menjadi pertandingan penutupan paling menarik. Imran Nahumarury pelatih PSIS mengatakan bahwa perjumpaan dengan Persebaya seluruh pemain harus kerja keras.

“Pertandingan besok tidak mudah, kita sudah analisa Persebaya, saya sampaikan ke pemain bahwa semua pertandingan adalah final, apalagi Persebaya Surabaya, kita tahu tim yang memiliki history panjang, prestasi yang luar biasa, kita harus kerja keras” kata pelatih yang 12 November akan berusia 43 tahun itu.

Sebagai tim dalam 5 pertandingan yang belum terkalahkan, PSIS membawa misi untuk mempertahankan hasil itu. Imran mengakui kedalaman squad Persebaya hampir merata kualitasnya. Pelatih asal Maluku ini tidak menginstruksikan anak asuhnya untuk menjaga per pemain di tim berjuluk Bajul Ijo itu.

Dipanggilnya 4 pemain inti Persebaya menjadi keuntungan tersendiri bagi Laskar Mahesa Jenar menghadapi Persebaya.

“Kita di untungkan dengan tidak ada nya 4 pemain Persebaya ke timnas, yang justru diwaspadai adalah pemain-pemain yang kita tidak analisa mereka tentu mereka bisa membuat kejutan” kata pelatih yang mengidolakan Aji Santoso ini.

“Siapapun yang bermain, siapapun yang pergi (timnas), bagi saya Persebaya tetaplah Persebaya, kita akan antisipasi semua pemain” masih kata Coach Imran.

Persebaya yang sebelumnya bermain cukup baik ketika melumat PS Sleman kemarin, keseluruhan tim sudah bersiap secara mental untuk terus meneruskan trend positif. Ady Setyawan yang menemani coach Aji santoso di pre-match conference mengatakan hal itu.

BACA JUGA  Arema Boleh Cetak Banyak Gol,Lawan Persebaya Nanti Dulu

Aji santoso yang sebelumnya mengatakan ketidakpuasan pada federasi dengan pemanggilan pemain pilarnya, hal itu dipertegas oleh pelatih berusia 51 tahun itu di jumpa pers virtual.

” Yang kami sayangkan adalah masalah jadwal, seharusnya ini jika diatur dengan baik tidak akan terjadi bentrok, tentunya kami bangga 4 pemain Persebaya di timnas, seharusnya kebanggaan ini tidak merugikan tim Persebaya” kata aji.

“Jujur saja saya sampaikan Persebaya merasa dirugikan dengan jadwal yang seperti ini, seharusnya yang namanya FIFA match day atau Piala Asia atau lain-lainnya, jadwalnya itu berbulan-bulan sebelumnya sudah turun ke federasi, seharusnya federasi kan memberikan informasi ke LIB selaku operator, ini tanggal 7 ada FIFA match day jangan sampai bentrok, sebetulnya ini kan sangat simpel sekali, tapi saya tidak mengerti cara berpikir mereka seperti apa sehingga bentrok antara kompetisi dan timnas” keluh pelatih asal Kepanjen ini.

“Ini sebagai masukan untuk ke depannya diatur dengan baik” sambungnya.

Dengan kondisi pemain yang tereduksi seperti kata Aji santoso, Persebaya akan tetap bermain dengan segala kemampuan tim untuk meraih poin maksimal di laga klasik ini.

“Kami akan memainkan pemain alternatif, yang jelas kami tetap akan memainkan permainan khas gaya Persebaya bermain” tandasnya.

Persebaya akan menurunkan kiper ketiga antara Andhika dan David. Namun, coach Aji belum membocorkan siapa yang akan menjadi pengganti Ernando Ari di bawah mistar.

“Ali Sessay kemungkinan tidak akan bermain, sebab ketika melawan PS Sleman dia ada mengalami harmstring” kata Aji Santoso.

Dengan begitu maka kapten kesebelasan akan digantikan Arif Satria, dikarenakan Rahmat Irianto menuju tim nasional.

(tr)