Di tengah hasil yang belum maksimal di 3 laga awal musim 2019, Persebaya tetap menyimpan optimisme untuk menyelesaikan sisa pertandingan di turnamen Piala Indonesia.
Seperti di ketahui, Persebaya telah memasuki babak 8 besar. Di babak ini Persebaya akan bersua Madura United dengan sistem home away. Leg 1 akan digelar pada (19/6/2019) di Gelora Bung Tomo Surabaya.
Sejarah perjumpaan Persebaya dan Madura United memang selalu di menangi oleh Persebaya. Persebaya hanya sekali di tahan imbang di musim 2018 putaran pertama denhan skor 2-2 di Pamekasan.
Dalam wawancara sore tadi (11/6/2019) di lapangan Polda Jatim, Djanur mengatakan “Madura United sedang on fire, dua laga home away yang di menangkan persebaya di Piala Presiden tidak dapat dijadikan patokan” imbuh pelatih yang musim lalu membawa Persebaya finish peringkat 5 musim 2018.
Djanur akan memaksimalkan kedalaman squad yang ada saat ini. “Walau Madura bermaterikan pemain bintang, bukan berarti kita tak mampu mengatasinya” pungkasnya.
Untuk kekosongan pelatih fisik, managemen dan pelatih terus berkomunikasi untuk segera mengisi kekosongan pelatih fisik, walau saat ini porsi tersebut di jalankan coach Djanur sementara.
mari simak wawancara dengan coach djanur