Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin Bersama Azrul Ananda Saat Memberikan Sertifikat Pada Pemain Hasil Seleksi Asal Persiga Trenggalek Untuk Mengikuti Seleksi Elite Pro-Academy Persebaya. [Foto Official Persebaya]

Trenggalek , greenforce.co.id – Persebaya Festival Trenggalek berjalan lancar dan berhasil. Kegiatan safari ini sebagai rangkaian dalam penjaringan talenta asal Trenggalek, Jawa timur.

Coaching Clinic Dan Seleksi. [Foto Imam]

Acara di gelar sejak tanggal 28 hingga 30 April 2023. Dalam kegiatan tersebut ada beberapa kegiatan antara lain legenda sepak bola, coaching clinic, seleksi, meet and Greet, dan penutupan pertandingan persahabatan yang diadakan antara Persiga U23 dan Persebaya U23 di stadion Menak Sopal.

EKSIBISI. Tim Eksebisi Persebaya yang beranggotakan Koordinator Supporter, Official, Dan Pemain Persebaya. [Foto Imam]

Persebaya berhasil mendapatkan beberapa talenta muda untuk kemudian di seleksi kembali. Masing-masing nama tersebut dan kelompok umur adalah :

U-15:
1. Naufal Elnino
2. Azzaulia Dzakira Habil Khan
3. Arya Kusfachriyan
4. Farrel Haykal Fikri Rossady
5. Muhammad Khenza Reynar A
6. Rakyan Bayu Wisesa Djati

U-18 :
1. M Riski Saputro
2. Asshoful Barqi Masyuri
3. Dimas Saputra
4. Rifky Faadhil Saputra
5. Deni Arifin
6. Rivaldo Miftahurramadhan

U-20:
1. Ahmad Fauzi
2. Muhammad Umar Rohmatulloh
3. Rafi Shananda Januantoro
4. Muhamamad Alqosi
5. Muhammad Wahyu Samudra
6. Miftakhul Yunan
7. Muhammad Nur Hanif
8. Mohammad Sarifudin

Seleksi dan coaching clinic di pimpin langsung adalah :
1. Uston Nawawi
2. Mat Halil
3. Achmad Rosidin
4. Lulut Kistono
5. Sony

SAMBUTAN HANGAT BUPATI NUR ARIFIN

Bupati muda ini sangat menyambut rangkaian acara di wilayahnya dengan gembira. Mantan wakil bupati Emil Dardak ini berharap kelak ada pemain Persebaya dan tim nasional berasal dari daerahnya.

Uston Nawawi saat memberikan pelajaran dan arahan sepak bola bagi anak-anak kelompok umur di Trenggalek. [Foto Imam]

Bupati Nur Arifin juga mengikuti rangkaian eksebisi sepak bola yang diadakan di stadion Menak Ropal tersebut.

PERTANDINGAN PERSAHABATAN PERSIGA TRENGGALEK U-23 VERSUS PERSEBAYA SURABAYA U-23

Penghujung festival Persebaya di “Kuto aren-aren” ini menyajikan laga persahabatan antara persiga U23 dan Persebaya U23.

BACA JUGA  Motivasi Tinggi, Persebaya Siap Ladeni Semen Padang

Persiga yang diperkuat hampir seluruh pemain yang bermain di Porprov memberikan perlawanan keras sepanjang pertandingan.

Persebaya Surabaya juga hampir kebanyakan di perkuat pemain yang bermain di level senior. Terdapat nama Arif Catur, Deni Agus, Risky Dwiyan, Adit, dan Brylian Aldama.

Meski menang 3-4 Persebaya cukup di repotkan serangan demi serangan tim berjuluk Gajah Putih tersebut. Brylian Aldama membuat brace , kemudian Risky Dwiyan dan Bramdani masing masing memberi satu gol.

Persebaya tertinggal terlebih dahulu melalui gol cepat menit ke 2′ oleh Arsy Syakaril Zulmi. Persebaya sebenarnya memiliki banyak peluang yang gagal menjadi gol. Bermain di depan ratusan Bonek dan pendukung Persiga, di penghujung babak pertama Brylian Aldama menyamakan kedudukan 1-1 sebelum wasit Yeni Krisdianto meniup peluit turun minum.

Babak kedua, Persebaya dan persiga bermain terbuka. Muhammad Wahyu Samudra menambah keunggulan menembak Persiga di menit 49′. Persiga unggul 2-1, Persebaya terus menggempur gawang yang dijaga Miftakhul Yunan.

Bramdani, pemain asal Jember ini menyamakan kedudukan melalui permainan satu dua di kotak penalti di menit 55′. Persebaya terus menekan dengan permainan taktis dari lapangan tengah.

Tak lama berselang dari gol Bramdani, tiga menit kemudian menit ke 58′ gelandang yang pernah menimba ilmu di Eropa, Brylian Aldama menambah keunggulan Bajul ijo 2-3.

Risky Dwiyan, gelandang alumni Elite Pro Academy U-20 ini memperlebar keunggulan Persebaya. Menit ke 72′ gelandang asal Kediri itu mencetak gol. Sayangnya, pemain ini harus di Ganjar kartu merah karena menyerang Winger persiga di menit 83′ yang sebelumnya menerima kartu kuning di menit 63′.

PENYELAMATAN PENALTI ADITYA ARYA

Persebaya tidak akan kehabisan kiper-kiper terbaik untuk masa depan. Aditya Arya, alumni Asifa Malang ini tampil cukup apik di laga persahabatan tersebut. Kiper timnas U20 yang gagal bermain di piala dunia U20 ini berhasil melakukan beberapa penyelamatan.

BACA JUGA  Buka Putaran Kedua Di Solo, Bruno : "Kami Kesini Untuk Tiga Poin"

Penyelamatan itu dilakukan kiper asal Malang ini menggagalkan penalti Persiga Trenggalek. Sayangnya, di injury time babak kedua antisipasi dirinya gagal menepis sepakan Danang Wibisono.

________________________________
greenforce.co.id
tonirupilu /jurnalis
Yans.loss27 /fotografer