Surabaya, greenforce.co.id – Persebaya berhasil memperbaiki Arema FC di pekan ke-13 lanjutan BRI Liga 1 dengan skor 3-1 (2-0) di Gelora Bung Tomo. Surabaya, Sabtu (23/9/23).
Bermain di depan 27 ribu Bonek dan Bonita, Persebaya menguasai pertandingan sejak Wasit Naufal Adya meniup peluit mulai, Reva Adi dkk mulai mengurung permainan Arema FC dengan satu dua umpan. Menit ke-27 winger asal Brasil Bruno Moriera menceploskan bola sangat cantik ke gawang Arema FC yang di jaga Julian Schwarzer, gol tersebut menambah mental Persebaya menekan Arema FC.
Di penghujung babak pertama, stopper asal Serbia Dusan Stevanovic memperlebar keunggulan menjadi 2-0 dengan sundulan memanfaatkan umpan crossing Bruno.
Memasuki babak kedua, Persebaya tak menurunkan tensi serangan. Tampil apik bek kanan alumni klub internal Persebaya Arif Catur, Persebaya terus menekan tim berjuluk Singo Edan itu. Catur tak hanya mampu menopang lini serang melalui sayap. Bek asal Mojosari, Mojokerto ini melakukan save gemilang saat sepakan pemain Arema gagal di antisipasi kiper Andhika Ramadhani.
Ze Valente menambah keunggulan Persebaya dengan sepakan volly dari luar kotak penalti. Manta pemain PSS Sleman ini memanfaatkan bola yang mengarah pada dirinya dan kemudian sepakan first time ke sisi kanan gawang Arema FC. Arema FC memperkecil kekalahan dengan satu gol yang di cetak Dedik Setiawan di menit ke 67′.
Menyanggapi pertandingan Joseph Gombau sangat puas atas penampilan anak asuhnya. “Saya pikir kami bermain bagus terutama di babak pertama. Saya pikir kami memainkan sepak bola yang sangat bagus dan itu adalah hasil yang bagus dalam pertandingan yang sulit, karena kami tahu betapa pentingnya pertandingan ini bagi para penggemar kami, dan semua pemain mengerahkan kekuatan mereka untuk memenangkan pertandingan, dan membawa pertandingan ini ke hasil terbaik untuk pendukung kami” terang Gombau.
Man of the Match pertandingan derby ini jatuh pada Arif Catur kali kedua. Alumni Bintang Angkasa ini mengatakan bahwa semua itu melalui kerja keras rekan-rekannya. “Saya dan teman-teman bisa menang 3-1 lawan Arema. Alhamdulillah, teman-teman bisa menjalankan taktik yang diberikan oleh pelatih, dari beberapa latihan sebelum pertandingan dan alhamdulilah juga tadi bisa nge- save untuk tidak mencetak gol. Ya, semoga tren positif ini menuju pertandingan selanjutnya bisa lebih bagus lagi supaya bisa lebih baik kedepannya” terang Arif.
Debut Gombau saat melawat ke markas Madura United meraih hasil minor, pelatih asal Spanyol menjelaskan bahwa setiap pertandingan menghasilkan pembeda dan memiliki perbedaan. “Saya pikir setiap pertandingan berbeda. Saya pikir tim hari ini melakukannya dengan sangat baik. Saya bukan pesulap, ini adalah pekerjaan semua orang, seluruh tim, semua staf kepelatihan, dan mereka akan melakukan pekerjaan yang dilakukan semua staf kepelatihan sebelum saya datang ke sini. Bukannya sekarang saya datang dan tim bagus, saya pikir ada banyak hal baik yang sudah ada di sini dan telah dilakukan oleh pelatih Uston sebelumnya, dan staf kepelatihannya, dan karena saya membawa sedikit pengetahuan saya untuk membantu tim” lanjut Gombau.
Gombau juga menceritakan bagaimana dirinya menjaga mental dan menumbuhkan kepercayaan diri di partai derby musim panas ini. “Saya rasa semua orang tahu betapa pentingnya pertandingan ini bagi para suporter Persebaya, bagi klub Persebaya, dan saya tidak perlu mengatakan apa pun kepada para pemain saya. Mereka juga tahu semua orang berlatih sangat keras selama seminggu, dan semua orang fokus dan yang kami lakukan selama seminggu ini memberi kami hasil kemenangan hari ini” ungkapnya.
Penampilan luar biasa Catur juga dipuji oleh pelatih yang pernah melatih klub di Australia ini. “Yang pasti, bagi Catur saat ini, dia adalah salah satu pemain terbaik di lapangan. Dia melakukan pekerjaan yang luar biasa, dan saya pikir penyelamatan yang dia lakukan (momen) penting karena sangat dekat dengan garis gawang sebelum jeda” pujinya.
“Pada saat itu kami bermain dengan 10 orang yang merupakan sesuatu yang saya coba hindari yang mungkin berada di lapangan, bukan di luar. Catur, tidak hanya penyelamatan ini, saya pikir sepanjang pertandingan dia menyerang banyak waktu untuk menembak, sebuah umpan silang. Saya pikir dia bermain sangat bagus dan saya mengucapkan selamat kepadanya atas pekerjaan ini, dan saya pikir ini adalah bagian dari tugas kami untuk mencoba tampil lebih baik dan bagus dan, dia melakukannya dengan sangat baik dan saya senang dengannya” ujar Gombau puas.
Bermain di GBT adalah pecan perdana Gombau di markas Persebaya. “Saya rasa kejutan besarnya, karena bukan hanya atmosfernya saja, yang sangat bagus juga kualitas stadionnya, stadion kelas dunia di sini, dan ketika saya datang tahun lalu ke Piala Dunia di Qatar dan sepertinya kami berada di satu tempat. dari stadion Piala Dunia, dan setelah itu yang terpenting adalah para penggemar, mereka mendukung, mereka banyak membantu kami, dan saya harap mereka menikmati pertandingan ini dan saya berharap mereka akan kembali dalam 15 hari untuk menonton pertandingan kami berikutnya, karena banyak dan mereka sangat penting dan menjadi bagian dari kita” tandasnya.
greenforce.co.id
tonirupilu/pra
yans.loss27/pho