Yahya Alkatiri mengatakan bahwa semua keputusan dalam bursa transfer melalui rapat evaluasi menyeluruh managemen dan staff pelatih. Yahya menambahkan bahwa keputusan rekrutmen berdasar kesepakatan semua secara bersama-sama, tidak hanya dari managerial saja. [Foto greenforce.co.id/tonirupilu]

Surabaya, greenforce.co.id- Menjelang bursa transfer di jendela putaran kedua, Persebaya tidak terburu-buru dalam hal itu.

Joseph Gombau Dalam Latihan Tim. [Foto Oscar Baadilah/EJ]
Yahya Alkatiri di jumpai di lapangan Thor Surabaya, Kamis (28/9), mantan manager Elite Pro-Academy U-20 itu mengatakan bahwa masih banyak waktu untuk melakukan itu berdasar evaluasi pelatih baru Joseph Gombau.

Persiapan Melawan Dewa United, Persebaya terus geber latihan secara intensif. [Foto Oscar Baadila/EJ]
Yahya mengatakan bahwa evaluasi untuk menjelang putaran kedua membutuhkan waktu, mengingat Gombau masih terlalu baru. “Dia memerlukan waktu untuk mengevaluasi semuanya. Kan masih beberapa hari latihan dia punya waktu menentukan siapa saja pemain yang ditahan dan siapa pemain yang dilepas” terang Yahya.

Para Punggawa Lapangan Tengah Persebaya. Andre Oktafiansyah, Ripal Wahyudi, dan Muhammad Hidayat. [Foto Oscar Baadilah/EJ]
Secara detail pun, Yahya enggan menjelaskan evaluasi dan rencana perekrutan pemain di putaran kedua nanti. “Belum tahu karena nanti baru kita tahu evaluasinya ditanggal 11 baru akan ada rapat evaluasi total” sambungnya.

Meski dipastikan tidak dapat di turunkan saat melawan Dewa United di Tangerang, Song Ui-Young tetap mengikuti latihan dengan giat.[Foto Oscar Baadila/EJ]
Menurut pria asal Ampel Surabaya ini, semua dan apapun terkait jendela transfer bergantung hasil evaluasi dari staff pelatih dan diskusi internal secara mendalam untuk kemudian diputuskan. “Ya kalau di Manager seperti biasa kita ikuti dari pelatih, kita diskusi nanti semua tergantung diskusi tanggal 11 itu” tegasnya.

Sho Yamamoto. [Foto Oscar Baadila/EJ]
Yahya menampik bahwa manager mendominasi keputusan perekrutan pemain, manager berjambang ini menjelaskan semua di pikirkan, diskusi, dan di sepakati secara bersama-sama. “Tidak, karena yang jelas di Persebaya itu bareng-bareng dan nanti Insya Allah kita rapat evaluasi tentunya masing-masing sudah punya pegangan sendiri dan kita ambil yang terbaik untuk Persebaya” imbuhnya.

Paulo Victor tercatat dari 13 pekan yang sudah berjalan masih mencetak 1 gol. Dengan torehan tersebut, dirinya menjadi bahan evaluasi terkait belum produktif dirinya. [Foto Oscar Baadila/EJ]
Kedatangan Joseph Gombau, Persebaya mulai tertata sangat rapi. Semua telah terprogram dengan baik. Yahya mengakui hal itu sangat baik untuk perkembangan Persebaya itu sendiri. “Ya Alhamdulilah, insya Allah bagus. Semua terprogram dan tersistem tim ini mulai tertata rapi” pujinya.

BACA JUGA  Dime Dan Tumbas Belum Dijaminkan Turun Saat Melawan PSS Sleman

JOGO BONITO. Bruno Moriera benar-benar melihatkan keindahan pebola asal negeri Samba. Penampilan gemilang dirinya menjadikan alumni Santos FC ini sebagai top skorer di Persebaya dengan 6 gol. [Foto Oscar Baadila/EJ]
Untuk membandingkan sistem dan program kepelatihan antara Aji Santoso dan Joseph Gombau, Yahya mengatakan hal itu tidak bisa di banding-bandingkan satu dengan lainnya. “Ya masing-masing punya seninya sendiri-sendiri” ucapnya.

Mulai Berani. Ikut maju membantu penyerangan, Dusan Stefanovic mencatatkan diri sebagai pencetak gol saat berhadapan melawan Arema FC pekan lalu. Keunggulan postur tinggi badan bek asal Serbia ini berhasil menang duel udara dan berhasil menceploskan bola ke gawang Arema FC. [Foto Oscar Baadila/EJ]
Dengan begitu, Joseph Gombau di pastikan tidak akan di temani assisten pelatih dari negaranya atau assisten menurut pilihannya. “Tidak tidak kita tetap dengan asisten pelatih yang ada ini karena kita sudah tahu kerjanya sudah bagus” tutup Yahya.

___________________
greenforce.co.id
tonirupilu/Pre
yans.loss27/pho