Setelah kegagalan mendatangkan Andik Vermansah dan juga striker yang (konon) berasal dari Divisi 2 Liga Argentina, manajemen Persebaya sepertinya telah kedatangan seorang striker yang akan memperkuat lini serang tim kebanggaan Bonek itu untuk mengaruni Liga 1 musim depan.
Roman Pavlyuchenko, striker berusia 36 tahun yang pernah memperkuat Tottenham Hotspurs dan Spartak Moskow belakangan namanya gencar disebutkan akan merapat ke salah satu klub di Indonesia. Tapi sepertinya itu bukan Persebaya, karena penyerang yang tengah merapat adalah Leandro Joaquim Ribeiro, pemain 23 tahun asal Brazil lulusan akademi SC Internacional yang telah melahirkan striker – striker hebat seperti Alexandre Pato dan Leandro Damiao.

Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai situs statistika sepakbola internasional, Leandro saat ini tercatat sedang dipinjamkan ke Maccabi Netanya yang berlaga di Liga Israel oleh klub asalnya FC Dila Gori, kontestan liga sepakbola Georgia. Sebagai pemain yang berposisi penyerang, Leandro bisa dimainkan di kedua sisi sayap lini depan, kendati demikian hingga pekan ke 20 Ligat Winner Israel bergulir tidak satupun gol atau assist yang dia ciptakan dari 8 pertandingan yang telah ia mainkan. Catatan statistiknya bahkan kalah dengan Dia Saba yang berposisi sebagai gelandang serang. Sepanjang karirnya hingga saat ini catatan terbaiknya adalah 4 gol dan 2 assist yang dicetaknya di Liga Georgia musim lalu.
Jika dilihat dari statistiknya saja mungkin kita akan mengernyitkan dahi, bagaimana mungkin manajemen Persebaya yang sebelumnya menggebu – gebu mendatangkan top skorer divisi dua Liga Argentina serta menolak mantan striker Liverpool David N’Gog malah mendatangkan seorang striker yang tidak jelas kualitas permainannya. Isu kedatangan pemain Brazil ini berhembus karena beberapa bonek mengaku telah melihat kehadirannya di tribun Gelora Bung Tomo saat pertandingan melawan Madura United.
Tentunya menjadi tanda tanya besar bagi manajemen Persebaya mengenai kualitas pemain asing yang mereka datangkan. Di saat tim – tim lain mampu menghadirkan pemain asing yang cukup berkualitas atau setidaknya berasal dari kompetisi yang lebih ketat dan berkualitas, manajemen Persebaya justru melempem. Perekrutan Otavio Dutra dan Robertino Pugliara sampai saat ini belum banyak memberikan peningkatan kualitas yang signifikan pada tim. Semoga saja Leandro masih harus menjalani seleksi dan mampu menunjukkan kualitasnya disana, karena bisa jadi dia akan cocok dengan skema permainan yang dirancang Angel Afredo Vera. Namun jika tidak ada baiknya manajemen bergerak lebih cepat karena Liga 1 tidak lama lagi akan segera digelar.
Oleh : Radian Danni Pranata