https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-9/24862547_1697329760289980_516663569032205112_n.jpg?oh=b403a7290a6c242dea694728482f44c4&oe=5AD131C9

Untung tak dapat diraih, Malang tak dapat ditolak. Keruwetan yang terjadi di laga Celebration Game antara Persebaya Surabaya melawan PSS Sleman, akhirnya memakan korban jiwa. Korban meninggal bernama Rachmat Amin seorang Bonek dari Sedati, Sidoarjo. Korban dinyatakan meninggal setelah sebelumnya jatuh terpleset di Tambak kala akan kembali menuju ke parkiran motor yang berada di Perumahan Pondok Benowo Indah.

Berita ini dikabarkan oleh akun Instagram @bonekjuanda27 di postingannya beberapa jam yang lalu.

Assalamu' alaikum dulurd.. Innalillahi Wa'innailahirojiun.. BONEK JUANDA BERDUKA Telah berpulang ke rahmatullah saudara kita yang bernama RACHMAT AMIN, berlokasi di Jl.Kyai Husein, Rt20 Rw08 Pabean, Sedati-Sidoarjo, pada jam 05.00 (pagi) setelah sempat dilarikan & dirawat di rumah sakit pada pukul 00.30 (dini hari), kronologi terpeleset di tambak menuju parkiran Perum. PBI (Pondok Benowo Indah) setelah usai pertandingan yang bertakjub CELEBRATION GAME. Monggo dulurd2 nyuwon tolong saget bantu moril ataupun materil damel meringankan beban dari pihak keluarga yang di tinggalkan. Bisa hub. Icon (perwakilan dari BONEK JEPANG) no. 085606444770, Bang yoyok no. 08111205619, Ade no. 085645039198 Wassalamu' Alaikum.. @officialarekbonekpersebaya @officialpersebaya @andiepeci @greennord.27 @capoipul @tribunkidul @tribun_timur @bosanjadiganteng @surabayafans.27 @emosijiwakucom

A post shared by OFFICIAL AKUN BONEK JUANDA (@bonekjuanda27) on

Dengan adanya tragedi ini, semakin menambah panjang daftar keruwetan yang terjadi pada laga kemarin malam tersebut. Panpel dan terutama Manajemen Persebaya tidak boleh tinggal diam dan menutup mata akan hal ini. Selain memberikan santunan kepada keluarga korban, tampaknya Manajemen Persebaya juga kudu meminta maaf kepada para Bonek dan Fans Sleman yang pada akhirnya gagal menonton pertandingan secara langsung—terutama yang memiliki tiket—karena keruwetan yang terjadi. Semoga semua ini jadi pembelajaran untuk semua pihak. Dan semoga ini adalah Korban terakhir di Gelora Bung Tomo. Kepada Almarhum Rachmat Amin, semoga Amal ibadahnya diterima Tuhan Yang Maha Esa.(Redaksi) 

BACA JUGA  Siap Hadapi Barito, Munster : "Kami Masih Berpotensi Untuk Juara"