
Surabaya, greenforce.co.id – Pekan ke-11 Lanjutan BRI Liga 1 akan kembali di gulir pada tanggal 1 Oktober 2022.
Pekan itu Persebaya akan tandang ke markas Arema FC di Kanjuruhan Kabupaten Malang. Tensi rivalitas kedua tim membuat pertandingan ini paling ditunggu-tunggu.
Persebaya sendiri memiliki bekal negatif untuk melawat ke kota apel itu. 3 (tiga) pertandingan sebelumnya Persebaya kalah secara beruntun sejak melawan Bali United 0-1 (2/9), PSM Makassar 3-0 (10/9), dan Rans Nusantara 2-1 (15/9).
Kekalahan beruntun itu membuat fans Persebaya Bonek Mania meradang. Kerusuhan tidak terhindarkan saat wasit meniup peluit panjang saat itu.
Kondisi itu membuat Persebaya harus membangun kembali mental tanding pemainnya. Segala evaluasi dilakukan dan di siapkan untuk menatap laga selanjutnya.
Menggelar latihan guna persiapan meladeni Singo Edan Persebaya menggelar latihan taktikal dan strategi, Senin (26/9) di lapangan ABC Komplek stadion Gelora Bung Tomo.
Di dampingi assisten pelatih coach Mustaqim pemain Persebaya terlihat enjoy melahap seluruh materi latihan. Aji Santoso tidak dapat mendampingi latihan karena pelatih asal Malang itu demam influenza.
Mustaqim mengatakan bahwa H-7 porsi latihan Bajul Ijo seputaran taktik dan strategi. “Latihan sore ini kita mempraktekan bagaimana mengantisipasi serangan-serangan dari Arema” kata legenda Persebaya ini.
Mantan Asisten pelatih Persija ini mengatakan bahwa anak asuh-nya begitu antusias dan telah memahami materi yang diberikan oleh coach Aji Santoso. “Kita lihat tadi beberapa pemain sudah paham, nanti dengan head coach akan lebih paham” sambungnya.
“Yang positif adalah antusias pemain, latihan jam 3 panas-panas mereka sudah mulai, itu saya senang, semoga ini menjadi habit (kebiasaan)” tutur Mustaqim.
Mustaqim berharap antusias ini akan terbawa ke pertandingan di Malang dan pertandingan-pertandingan lanjutannya. “Antusias ini membuat positif, mudah-mudahan terbawa hingga pertandingan” pungkasnya.
(tr/yl)