Bruno Moriera Sesaat Setelah Mengeksekusi Penalti Ke Gawang Persiraja Banda Aceh. (yl)

Denpasar, greenforce.co.id – Bermain dengan sangat hati-hati, Persebaya berhasil memenangkan pertandingan pekan ke-26 versus Persiraja Banda Aceh 1-0 (0-0) di Stadion Kompyang Sudjana, Denpasar, Bali, (19/2/2022).

“Tentunya yang pertama saya bersyukur Persebaya kembali ke jalur kemenangan, dimana empat pertandingan kami belum pernah menang yaitu melawan PSIS, Persipura, Persela, dan Persija. Alhamdullilah malam ini kita menang” kata Aji Santoso di Post Match Press Conference.

“Pertandingan ini tadi dampak dari seri 3-3 lawan Persija, saya bisa memahami itu, saya berharap kepada seluruh pemain dengan kemenangan ini, pemain sudah mulai bangkit lagi mentalnya untuk pertandingan berikutnya melawan Arema” kata Aji Santoso.

Bermain fokus dan hati-hati itu di katakan oleh Marselino, bahwa fokus pemain selama 90 menit sesuai arahan coach Aji, dimana hal itu agar tidak terulang ketika saat melawan Persela dan Persija kata Marselino menambahkan pelatihnya.

“Puji Tuhan, kemenangan 1-0 atas Persiraja ini kita fokus sampai 90 menit, sesuai yang di arahkan dan kita terapkan sesuai yang di bilang coach aji” kata Marselino.

Adik kandung Oktafianus Fernando ini juga menambahkan bahwa kemenangan melawan Laskar Rencong ini sebagai modal menghadapi Arema FC di pekan ke-27 Rabu mendatang.

Aji menyampaikan alasan mengapa Taisei Marukawa di mainkan di babak kedua. Hal itu di karenakan gelandang asal Jepang tersebut mengalami sakit di bagian paha.

“Taisei kondisinya kurang fit, ia ada sedikit rasa sakit di paha nya, saya tanya ke Taisei, dia bilang tidak siap bermain mulai awal, bahkan di babak kedua pun dia minta setelah 15 menit” sambung Aji.

Marselino Ferdinan dan Arif Satria sudah dipastikan akan absen saat bertemu Arema FC karena akumulasi kartu, sementara Ricky Kambuaya yang tak ada dalam daftar susunan pemain ijin pada keperluan mendesak di Sorong.

BACA JUGA  Munster Puji Dejan Tumbas Bawa Mental Orang Balkan Eropa

“Kambuaya ijin saya ada keperluan yang sangat penting, saya ijinkan, kalau tidak saya takutnya akan mengganggu mental dia, meskipun saya tahu ini dalam situasi kompetisi, tetapi Alhamdullilah tanpa Kambuaya masih ada Marsel dan kita bisa menang, berikutnya mungkin nanti Marsel gak bisa main, Kambuaya bisa main” terangnya.

Aji sebenarnya telah memberi kebebasan anak asuh-nya untuk bermain lepas dan menikmati pertandingan, hanya saja, pelatih mantan bek kiri Persebaya ini lebih menekankan saat di meeting adalah mentalitas pemain.

“Dimana dalam 90 menit ada tambahan waktu itu pemain harus fokus terus gak boleh lengah, dua pelajaran penting ketika lawan Persela dan Persija tidak boleh terulang lagi, Alhamdullilah anak-anak fight sepanjang pertandingan, yang penting kemenangan ini sangat penting untuk meningkatkan mental untuk menghadapi pertandingan berikutnya” sambungnya.

Terkait pertanyaan yang mengatakan bahwa Marselino dan Taisei tidak memberi bola kepada Arsenio Valpoort yang berdiri bebas, Aji membela pemain asal Belanda tersebut.

“Aah bukan, kalau tidak percaya tidak ada itu, itu satu pertanyaan yang tidak berkualitas pertanyaannya, tadi saya bilang ke Marsel kalau shooting itu 75%, tetapi kalau di umpankan ke Valpoort kondisinya 100%, mungkin jaraknya sudah dekat” kata Aji.

“Marsel pemain masih muda, masih perlu banyak belajar, ini pengalaman bagus kalau ada peluang-peluang seperti itu lagi harus di umpankan, bagi saya gak masalah yang terpenting kita poin tiga” tegas Aji.

Melawan Arema di pekan depan, Aji menegaskan bahwa selama karirnya melatih sepak bola, Aji mengaku tidak pernah menggantungkan tim kepada satu pemain. Tanpa hadirnya Marselino saat melawan Arema FC besok, diakui pelatih asal Kepanjen memang sebagai sebuah minus, namun Aji beranggapan dengan bergantung kepada satu pemain justru membahayakan tim itu sendiiri.

BACA JUGA  Seri Lagi, Uston : "Siapa Yang Tidak Ingin Menang"

 

(tr/yl)