Persebaya berhasil keluar dari paceklik kemenangan di 5 laga sebelumnya. Dalam tekanan publik/bonek, Persebaya berusaha keluar dari tekanan dengan cara harus memenangkan pertandingan kontra Persipura (2/8/2019) dalam laga lanjutan kompetisi liga 1 shopee, dan pada akhirnya Persebaya memenangkan dengan skor tipis 1-0 melalui sundulan Irfan Jaya.

Tampil di babak awal dengan pressure ketat Persebaya di 25 menit pertama mengalami kebuntuan. Menit ke 32′ melalui umpan crossing dari sisi kiri pertahanan Persipura, M. Syaifudin berhasil mendorong dan kemudian di sambut oleh Irfan Jaya.

Gol semata wayang ini berlanjut hingga 90+5 menit. Laga ini tergolong keras. Tercatat 4 kartu kuning dan 1 kartu merah di terima bek langganan timnas Hansamu Yama. Hansamu harus menerima kartu karena dianggap mengulur waktu, dan kemudian menarik baju wasit, sehingga wasit memberinya kartu merah.

Tiga poin berhasil diamankan Persebaya. Menurut coach Jacksen, ” kami mengakui tekanan anak-anak membuat skema sedikit tidak berkembang” kemudian “kami tidak menyalahkan wasit, karena kami tahu bagaimana kepemimpinan wasit, apapun itu, kami akui Persebaya sangat baik malam ini” imbuh mantan pemain Persebaya ini.

Lain hal dengan coach Djanur saat ditanya tentang hasil pertandingan, “Kami mengucap syukur atas kerja keras pemain. Kami apresiasi dan terima kasih kepada bonek yang tetap setia mendukung Persebaya”. Di tanya tentang bagaimana tekanan yang di terima coach djanur jika pertandingan ini tidak di menangkan Persebaya, “saya sudah terbiasa tekanan seperti ini. Di Persib saya pernah mengalami situasi serupa, dan sekali lagi ini karena kerja keras pemain”.

Pada prinsipnya, Ruben Sanadi dan coach Djanur mengucap hormat setingginya buat bonek yang terus mendukung tak pernah lelah untuk Persebaya.

BACA JUGA  Lawan Persis Solo, Awal Kebangkitan Kata Munster