Bonek kembali melihatkan bentuk kreativitas dalam bentuk apapun. Salah satu yang marak adalah entrepreneur. Di kalangan bonek usaha semacam ini telah menjamur di mana mana. Dengan semangat mendekatkan dan mengenalkan bonek dan Persebaya pada masyarakat luas, pelaku bisnis mikro dan makro telah berhasil sedikit demi sedikit mendongkrak stigma bonek ke arah positif semakin masif.
Salah satu jenis dan bidang usaha yang marak adalah segmen kuliner. Adalah “Kedai INR27”, kemarin (4/8/2019) mengadakan grand opening di Jl.Kartini 50 Sidoarjo. Acara pembukaan kedai ini berlangsung meriah di hadiri puluhan bonek dan kolega. Menghadirkan cak Wawan “Klantink”, cak Nico Valents, dan cak Richo M.J.A acara ini berlangsung meriah. Membawakan 5 lagu serta 2 lagu karya orisinil kolaborasi musisi ini semakin menambah kaya khasanah bonek kreatif.
Acara tersebut mengusung tema “Music Footbal menyatukan kita” di harapkan cak Hendi selaku owner kedai, bahwa konsep ini dapat menyatukan. “Sepakbola itu mempersatukan bangsa, pun demikian musik” ujar pria yang tidak asing di kalangan bonek tersebut.
“Kedai ini diharapkan akan menjadi wahana insan bola dan musik yang berada di Sidoarjo, tak hanya untuk Persebaya, disini juga welcome untuk fans bola nasional maupun internasional, melalui acara nobar yang akan rutin kami adakan” ujar ayah tiga anak ini.
Penamaan “INR 27” sendiri cukup menarik. Di ambil dari nama ketiga putra Putri cak Hendi. “INR” adalah singkatan dari “Indonesia Raya”, dengan menggabungkan nama “Indonesia Raya Bani Muhammad”, ” Nesia Luna Az-Zahra”, dan “Raya Ar-Rabbani”, dan “27” sendiri diambil dari 1927 tahun berdirinya Persebaya. Semangat kebanggsaan dan kecintaan pada Persebaya yang di manifestasikan hingga ke nama anak.
Masih menurut cak Hendi, “Kedai ini adalah gabungan dari usaha dan kecintaan, artinya menjalankan usaha maupun pekerjaan yang dilandasi sebuah kecintaan akan menghadirkan kepuasan dan kenikmatan bathin” tutupnya.