Pemain Persebaya dan Staff Official saat akan berangkat ke Surabaya, berfoto bersama staff Resepsionis dan doorman hotel (21/9/2019) (Foto:tonirupilu)

MAGELANG, (GF) Di awal putaran kedua pekan ke 18, Persebaya memulainya dengan positif. Membawa 18 pemain ke Magelang, Persebaya bertekad meraih poin di stadion Moh.Soebroto Magelang. Motivasi tersebut karena hasil seri 1 poin di dapat dari lawatan di markas Kalteng Putra di pekan 17 lalu, dalam lawatan di Magelang ini menyisakan banyak peristiwa secara beruntun antara lain :

1. LARANGAN TANPA PENONTON

Surat bernomor : 331/LIB/IX/2019 tanggal 17 September yang di tanda tangani Direktur LIB Dirk Soplanit perihal Himbauan TANPA PENONTON di liga 1 Shopee 2019 antara PSIS SEMARANG versus PERSEBAYA, menjadi dasar Kepolisian Resort Magelang meningkatkan pengamanan di segala arah kota Magelang. Hampir seluruh akses menuju stadion di jaga ketat dengan pengamanan berlapis. Terlihat beberapa kepolisian dan TNI berjaga memeriksa setiap pengendara ataupun pejalan kaki yang akan melintas di zona venue pertandingan.

Namun, sehari bahkan dua hari sebelum surat ini di terbitkan beberapa komunitas bonek telah membuka open  tour ke Magelang, dan beberapa bonek juga banyak yang berangkat sendiri-sendiri maupun berkelompok dengan estafet. Ketika surat di terbitkan, bonek yang telah dalam perjalanan meneruskan perjalanan, dan yang telah mengorganisir keberangkatan banyak yang merugi terkait pemesanan mobil, bus, dan travel yang secara notabene harus di down payment sebelumnya.

2. BONEK NGLURUG HOTEL ATRIA

Bonek yang telah tiba di area stadion di arahkan aparat untuk kembali ke Surabaya, merujuk pada surat keluaran LIB tersebut, maka bonek yang telah tiba ini mendatangi hotel tempat pemain menginap. Terlihat sekitar 200 an bonek yang berangkat dengan bus dan mobil pribadi ini bernyanyi dan mendukung tim di lobby hotel. Salah seorang koordinator yang tak ingin identitasnya disebut mengatakan bahwa teman-teman bonek ingin bertemu dengan beberapa pemain guna menyemangati tim, mereka bersedia meninggalkan hotel jika ada pemain yang menemui mereka.

BACA JUGA  Madura United vs Persebaya 2024: Jelang Derby Suramadu

Karena kesepakatan antara koordinator dengan sekuriti hotel, maka seorang staff official mengajak Aryn Williams pemain asal Australia ini menemui bonek di lobby tepat jam 13,00. setelah itu kemudian bonek membubarkan diri menunggu pemain berangkat ke stadion. Mereka berkumpul di taman-taman di sekitaran hotel Atria Magelang. Sekitar jam 13.30 pemain berangkat ke stadion, bonek kembali berkumpul bernyanyi chantchant dukungan di lobby hotel dan sepanjang jalan raya area hotel tersebut.

3. TAMU SPESIAL DUTRA

Bocah berusia 12 tahun asal desa Kasilib, Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara bernama Mispin ini adalah fans bek Persebaya Otavio Dutra. Penyandang difable ini sangat menggemari bek yang dalam waktu dekat akan menjadi WNI. Mispin di undang Dutra tinggal di hotel tempat pemain Persebaya menginap. Ia mengikuti rangkaian acara tim, mulai dari sarapan dan segala aktivitas tim di hotel. Mispin pun di sambut oleh seluruh pemain dan official di acara sarapan bersama. Ia terlihat begitu gembira dapat bersama seluruh tim kebanggaan bonek seluruh dunia ini. Maka, ketika Otavio Dutra membuka gol pertama di menit 29’ melalui sundulan, Dutra berlari ke arah tribun VIP/undangan dan meneriakan selebrasi gol “untuk kamu!” kepada Mispin yang di temani oleh neneknya serta pengurus Panti Asuhan Dhuafa Solo.

4. BONEK DAN FANS PSIS SEMARANG MENDOBRAK MASUK

Begitu wasit meniupkan peluit kick off jam 15.30, di tribun timur pintu jebol dan berhamburan kedua supporter PSIS dan Persebaya. Sejak jam 14.30 hingga 15.00 gelombang kedua supporter telah berhasil masuk di luar stadion. Mereka bernyanyi nyanyi mendukung tim mereka secara bersama-sama. Mereka bergerak bersama dari berbagai sisi stadion, nampaknya mereka berhasil menerobos pengamanan yang ketat sejak di jalan raya. Tepat kick off, terdengar pintu gerbang tribun timur kedua supporter berhasil masuk dan bernyanyi.

BACA JUGA  El Clasico Indonesia: Persebaya vs Persija Jakarta 2024

Peristiwa ini membuat CEO PSIS Semarang meradang. Yoyok Sukawi menuding bahwa Bonek tidak mengindahkan himbauan LIB terkait larangan tanpa penonton. Padahal, sisi selatan tribun di isi oleh fans PSIS.

5. HANSAMU YAMA MENENANGKAN FANS PSIS

Pemain asal Mojokerto berlabel timnas ini benar-benar sosok pemain yang tidak tahan melihat ulah supporter. Menit ke 66’ pertandingan di hentikan karena fans Semarang merangsek masuk ke lapangan pasca gol ke empat yang di ceploskan Osvaldo Haay di menit 65’. Kericuhan pun terjadi saat beberapa supporter masuk dan melakukan pemukulan kepada asisten wasit. Beberapa fans PSIS pun melakukan pelemparan ke arah lapangan. Terlihat seorang pemain Persebaya di tengah kerumunan massa yang mengamuk. Hansamu Yama Pranata, pemain asli internal ini ikut menenangkan supporter yang beringas saat itu. Hansamu terlihat tidak takut dan canggung diantara supporter yang sedang mengamuk, apalagi ia seorang pemain yang tim nya mengalahkan tim mereka.

Sesaat kemudian, coach Bejo mendatangi Hansamu untuk tidak terlibat di dalam kerusuhan tersebut. Beberapa pemain Persebaya telah di evakuasi menuju ruang ganti menunggu waktu kondusif dan kemudian pertandingan di lanjutkan.

6. BONEK MENENANGKAN SNEX DAN PANSER

Bonek terkenal dengan sebutan supporter paling militan dan kreatif dan sejuta keindahan padanya. Ketika pertandingan dihentikan akibat dari kericuhan supporter semarang, bonek dari sisi timur tribun terus memberikan dukungan nyanyian untuk PSIS. Mereka bernyanyi “PSIS..PSIS” dengan sangat menggemuruh. Bonek juga menyanyikan anthem lagu Semarang, bonek terus berupaya mendinginkan suasana dan memberi dukungan moril untuk PSIS. Setelah pertandingan di lanjutkan, kedua supporter saling berbalas lagu. Fans PSIS pun menyanyikan “Emosi Jiwaku” dan di sambut se isi stadion dengan penuh kerukunan, persahabatan, dan persaudaraan yang tinggi.

BACA JUGA  Persebaya VS Persija : Flavio Cetak Gol Perdana Di GBT, Opan Debut Di GBT