Foto : Official Persebaya

Persebaya akan meladeni Kalteng Putra di pekan ke 18 lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019 tanggal 13 September 2019. Lawatan ke Palangkaraya, Persebaya di perkuat 3 pemain tim nasional senior yang baru saja mengunjungi Pra-Piala Dunia antara lain Hansamu Yama, Irfan Jaya, dan kapten tim Ruben Sanadi. Hampir semua pemain di boyong menuju Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah kecuali Damian Lizio, sementara gelandang baru asal Australia Aryn Williams tampak dalam rombongan tersebut.

Aryn Williams memang belum terdaftar di operator liga yang terkait status WNI Dutra yang belum di tanda-tangani Presiden Jokowi juga menerima sumpah, yang secara otomatis dapat menerima pendaftaran pemain di perbaruan ini, Dutra masih mencari pemain, dan memilih Persebaya memiliki 5 pemain asing.

Dalam laga ini, asisten pelatih Alfred Riedl membawa optimisme akan memperoleh hasil maksimal di Tuah Pahoe malam ini yang akan di siarkan langsung oleh Indosiar jam 18.30 WIB. Wolfgang Pikal yakin anak asuhnya akan tampil habis-habisan di markas tim berjuluk Laskar Isen Mulang ini. Pelatih berkebangsaan Austria ini selama masa jeda putaran pertama lalu telah menyediakan bagian dan materi latihan tim untuk persiapan putaran kedua, maka pertarungan malam ini sekaligus pembuktian Wolfgang Pikal.

Pada putaran pertama, Persebaya dipindahkan imbang oleh klub asuhan Gomes De Oliviera di Surabaya. Kalteng Putra berisikan pemain mantan pemain Persebaya di musim 2018, antara lain kiper Dimas Ghalih, Ferinando Pahabol, dan OK John. Dalam sebuah wawancara, Pikal mengatakan “Kalteng Putra memang tangguh di kandang mereka, kita akan memenangkan stadion mereka” kata pelatih yang fasih mendukung ini.

Sayang dalam banyak pemberitaan terkait persiapan pertandingan, ada kabar tentang kondisi cuaca di Kalimantan yang segera dikeluarkan kabut. Persebaya dalam pelatihan resmi pun harus menggunakan masker untuk menuju lapangan. Kondisi ini di perkuat oleh Surat Edaran Walikota Palangkaraya nomor: 42/935 / 870.Um-Peg / IX / 2019 dengan tembusan Muspida lokal terkait Indek Pencemaran Standar (ISPU) pada tingkat tidak sehat serta himbauan dan masyarakat untuk dialirkan panggilnya menggunakan reda.

BACA JUGA  Persebaya vs Persija 2024, Persebaya Siap Ubah Tren Buruk