Denpasar, greenforce.co.id – BRI Liga 1 Musim 2021/2022 menyisikan 3 pertandingan. Pekan ini telah memasuki Game week ke-31 dari 34 Game week yang ada. Pekan ke-31 ini Persebaya akan berhadapan dengan PS. Barito Putra. Laga akan di gelar pada 14 Maret 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Persebaya dan Barito sama-sama siap menghadapi pertandingan dengan muatan misi berbeda-beda. Persebaya di putaran pertama berhasil mengalahkan Tim Seribu Sungai Julukan PS.Barito Putra di Era 90’an dengan skor 2-0.
Persebaya saat ini telah di posisi aman 5 besar hingga berakhirnya kompetisi. Sebab, Borneo FC dengan poin maksimal hanya akan mengemas poin 57 dari poin 45 saat ini. Sementara, PS.Barito Putra berjuang untuk lolos dan keluar dari zona degradasi.
Bayu Pradana dan Coach Rahmad Darmawan menegaskan hal itu saat di Pre-Macth Press Conference pagi tadi. “Kita akan bekerja keras, fighting spirit, dan all out menghadapi Persebaya untuk menjauh dan di posisi aman dari zona degradasi” kata Bayu Pradana yang mewakili rekan-rekannya.
Aji Santoso mengatakan meski target managemen telah tercapai, namun pelatih asal Kepanjen Malang ini terus berupaya untuk lebih dari target managemen.
Persebaya dipastikan besok malam tidak di perkuat Ricky Kambuaya yang cedera. Pemain asal Sorong Papua ini masih merasakan nyeri saat melawan Arema FC lalu. “Ricky Kambuaya saya pastikan tidak ada dalam line-up” imbuh Aji.
“Lawan Barito ini pasti tidak main, mudah-mudahan lawan Persib dia sudah bisa main” sambungnya.
Meskipun secara klasemen posisi kedua tim berbeda, Aji menegaskan kepada anak asuh-nya untuk tetap fight dan tidak boleh under-estimate. PS. Barito Putra dihuni oleh pemain yang berkualitas, pelatih yang berkualitas, “mereka tim bagus meski saat ini mereka sedang berjuang untuk lolos dari zona degradasi” tambahnya.
“ini tidak mudah akan mendapatkan poin dari Barito, karena kita tahu sendiri merupakan salah satu tim bagus, memang sekarang di papan bawah, dengan melihat kualitas coach RD dan materi pemain yang bagus, kami patut mewaspadai kekuatan Barito” tegas Aji Santoso.
Reva Adi mewakili rekan-rekannya mengatakan akan dan harus fokus dari menit awal hingga pelut berbunyi. “Kami harus mewaspadai semangat kebangkitan Barito, kita juga sangat ingin memenangkan pertandingan” kata pemain asal Bantaeng Sulawesi ini.
“Saya rasa semua pemain Barito bagus semua, kita patut mewaspadai semua pemain Barito, itu saja sih” sambung Reva Adi.
Menanggapi pemanggilan Marselino Ferdinan masih menjadi topik hangat. Adik kandung Oktafianus Fernando ini diberitakan akan bertolak menuju Korea Selatan guna mengikuti TC Timnas setelah laga melawan Persib Bandung tanggal 19 Maret.
Aji Santoso menegaskan bahwa pemanggilan itu telah melalui komunikasi yang baik antara Aji dan Shin-Tae Yong. Aji mengatakan bahwa STY memahami kondisi Persebaya.
Pelatih berkebangsaan Korea itu mengijinkan Marselino hingga laga melawan Persib Bandung, namun jika Persebaya tidak berpeluang juara, maka alumni internal Persebaya itu akan terbang ke Korea, dan jika Persebaya masih memiliki peluang maka pemain berusia 17 tahun itu ditahan hingga akhir kompetisi. “Itu sudah menjadi pembicaraan saya dengan coach Shin-Tae Yong langsung” kata Aji.
(tr/yl)