Persebaya harus mengakui Arema FC di Kanjuruhan Kabupaten Malang. Pekan ke 14 ini tak ada poin dari markas Arema FC. Persebaya menelan kekalahan 0-4 di hadapan Aremania yang memenuhi stadion itu.
Menurunkan formasi Miswar Saputra, Andri Muliadi, Otavio Dutra, M. Saifudin, Ruben Sanadi, Rahmat Irianto, M. Hidayat, Rendi Irwan, Irfan Jaya, Oktafianus Fernando, dan Amido Balde sebagai starting line up sebenarnya mampu mengacaukan squad Arema di awal-awal. Balde berhasil menceploskan gol namun dianulir karena dianggap offside, namun tayangan ulang televisi tidak menampilkan itu.
Skema permainan Persebaya sebenarnya tidak ada perubahan dari apa yang di bangun oleh Djanur, caretaker Bejo pun seakan meneruskan formasi tersebut, dengan hanya merombak gelandang dengan memasang rendi sejak menit awal.
Arema FC menguasai permainan dengan kecepatan sayap mereka Makan Konate. Gelandang asal Mali Afrika itu sebagai kreator serangan yang penetrasinya sangat lugas, di tambah positioning striker mereka, alhasil Dendi Santoso dengan sepakan first time nya membuka keunggulan Tim Singo Edan.
Dendi santoso membuka gol di babak pertama di menit 30′, tiga gol tambahan Arema terjadi di babak kedua di cetak oleh Arthur Cunha menit ke 70′, Comvalius menit ke 87′ dan Makan konate di injury time 90+2.
Selepas laga ini, Persebaya akan menjamu Persija Jakarta di pekan 15 di Surabaya. Semoga pemain Persebaya segera melupakan kekalahan ini dan fokus menatap pekan selanjutnya. Persebaya tidak memiliki penyerang haus gol dan naluri gol yang tinggi, maka setiap peluang di kotak penalti striker dan second striker selalu terlihat kebingungan.