Denpasar, greenforce.co.id – Derby Jatim akan kembali terjadi di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, dalam lanjutan BRI Liga 1 antara Persebaya versus Persik Kediri (10/3/2022) pukul 16.00 Bagian Barat Wilayah Indonesia.
Pekan ke-30 ini Persebaya mengusung tekat bertahan di papan atas alias zona lima besar. Meski saat ini di posisi kelima klasemen sementara dengan mengemas 55 poin dari 29 laga, posisi itu tergolong aman, sebab Borneo FC satu tingkat di bawahnya masih mengantungi poin 42 atau selisih 13 poin dari Persebaya.
Persebaya sudah tidak menatap perburuan gelar juara seperti yang di katakan Samsul Arif saat post match press conference melawan Persita pekan lalu, dengan demikian fokus Bajul Ijo ini akan memenuhi target Managemen yang menargetkan finish di 5 besar.
Aji Santoso menambahkan juga terkait tipisnya peluang Persebaya ke perebutan gelar juara, mantan pemain Arema Malang ini menegaskan meski demikian Persebaya harus fokus di sisa 5 pertandingan ini.
“Meski tidak juara, kami masih mengejar di peringkat 2 atau 3 itu juga bagus” Kata Aji Santoso.
Persik Kediri, tim promosi ini memiliki tekat untuk terus merangsek naik di klasemen. Mengemas 37 poin dan selisih satu poin dari PSIS Semarang dan Persija Jakarta, klub berjuluk Macan Putih ini berupaya keras memenuhi capaian tersebut.
Menurut Aji Santoso, Persik Kediri belakangan memiliki improvement yang bagus. Menahan Madura United dan mengalahkan Arema FC dengan gol set piece yang luar biasa. Kediri memiliki peningkatan performance menurut pelatih CEO SSB Asifa tersebut.
Persebaya di wanti-wanti untuk fokus dan tidak boleh meremehkan lawan meski yang dihadapi ini secara klasemen jauh dari posisi Persebaya. “Saya tekankan ke anak didik saya, untuk pertandingan besok tidak boleh menganggap enteng” kata Aji.
Posisi di klasemen bukan menjadi jaminan Persebaya akan memenangkan pertandingan dengan mudah. Kendati demikian Aji menekankan ke besutan-nya bahwa dengan bermain fokus, fighting spirit, kemungkinan mengalahkan Persik masih terbuka.
Persebaya tidak di perkuat Ricky Kambuaya di match ini. Di karenakan pemain kelahiran Sorong Papua ini masih cedera saat melawan Arema FC. Di laga kontra Persita kemarin, pemain yang baru diangkat sebagai ASN Sorong ini hanya bermain selama 5 menit, dimana terlihat dia masih tidak fit.
Supriadi yang menemani Coach Aji di PM-PC, Arek Rungkut ini bertekat memberi kontribusi maksimal bagi Persebaya. “Soal cetak gol atau assist, itu nanti saja, yang penting saya bermain baik dan memberikan kontribusi kemenangan tim ini” kata pemain yang membawa Timnas U-16 Juara AFF lalu.
Meski Persik memiliki striker haus gol dan penghuni top scorer Youssef Ezzejjari, Persebaya tidak akan melakukan man to man marking. Aji akan memperkuat barisan pertahanan untuk meredam striker asal Spanyol itu.
(tr/yl)