Denpasar, greenforce.co.id – Erupsi Gunung Semeru (4/12/2021) lalu membuat seluruh publik memberi empati dan simpati pada korban bencana alam tersebut. Seluruh lapisan masyarakat di Indonesia bahu-membahu untuk meringankan beban masyarakat di lokasi bencana.
Supporter Persebaya yang dikenal sebagai Bonek menyebar di beberapa daerah di Indonesia juga melakukan berbagai cara, mulai dari open donasi hingga turun ke jalan menggalang dari masyarakat pengguna jalan.
Bonek Bali. Sebuah komunitas pecinta Persebaya yang di pulau Dewata berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 18.42.900, yang didapatkan selama 4 hari turun ke jalan. Mereka mulai aksi sejak tanggal 7 Desember hingga 10 Desember 2021.
Antusias masyarakat Bali terkhusus kota Denpasar begitu tinggi pada aksi Bonek yang menggalang dana tersebut, dengan aksesoris serta artribut Bonek dan Persebaya ditambah perkusi dengan chant-chant khas Bonek, Kota Denpasar begitu riuh dan bersemangat membantu aksi kemanusiaan yang di gagas Bonek Bali.

Bonek Bali terdiri dari 8 koordinasi wilayah yaitu BKS, BBD, Black Street, SBVB, JAIL, Camp12, Bintang Bali, Serdadu Bonek Bali, Rea-Reo, dan PKJ Bali. Ini belum termasuk kelompok Bonek Independent yang menyebar di pulau tujuan wisata dunia itu.
Cak Tumpil sebagai Humas Bonek Bali disana tak kalah antusias bersama Bonek yang menggalang dana tersebut.
“Di Bali ada banyak komunitas selain dari 8 korwil yang ada, kami akan rangkul semua Bonek se-Bali ini” kata Tumpil.
“Kemarin tanggal 15 malam Cak Opik, Cak Ipung, Cak Fais dan Cak Oktafianus mengawal truk bantuan ke Lumajang bersama bantuan Bonek Jember dan Lumajang ke lokasi”
Erupsi susulan menjadi penghambat mereka menuju ke lokasi paling strategis, sehingga bantuan yang mereka bawa dari Bali berupa sembako, perlengkapan sholat, masker, obat-obatan, dan pakaian langsung diberikan kepada masyarakat dengan arahan koordinasi Bonek Lumajang.
” Arek-arek iki semangat kabeh , kita harus mengangkat semangat gawe kemanusiaan dan solidaritas Bonek, iki kemanusiaan wes gak wayah e klaim-klaim’an (anak-anak ini semangat semua, kita harus mengangkat dan menjaga semangat kemanusiaan dan solidaritas, ini soal kemanusiaan sudah bukan saling klaim) kata Cak Tumpil yang telah berdomisili di Denpasar Bali ini.
Tumpil mengatakan pula bahwa aksi tersebut digelar di beberapa titik di kota Denpasar. Hari pertama diadakan di lampu merah lapangan buyung, hari kedua lampu merah Imam Bonjol, hari ketiga perempatan Benoa, dan hari keempat perempatan jalan Sudirman Denpasar.
“Antusias masyarakat Denpasar luar biasa. Dengan diberikannya amanah ini kepada kami Bonek Bali, maka kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Denpasar, dan pada umumnya masyarakat Bali, Alhamdulillah amanah” tandas Tumpil.
Bonek Bali yang mengadakan kegiatan tersebut juga di dukung oleh komunitas pendukung lainnya yang berada di Bali tersebut, salah satunya Suporter Indonesia Pulau Bali (SIPB), komunitas yang menjadi wadah seluruh elemen pendukung se-Indonesia bersama Ian Prada, Ilham, dan Rifky.
Pada tanggal 15 desember malam bantuan tersebut diberangkatkan dilepas oleh Kapolres Denpasar dan pendukung lainnya.
SERIE 4 LANJUTAN KOMPETISI BRI LIGA 1 DI BALI
Menurut rencana lanjutan kompetisi gelar di Bali, Cak Tumpil menyambut gembira rencana PSSI tersebut.
“Saya bersama teman teman Bonek Bali akan menjaga-jaga acara dan menjaga Persebaya selama di Bali” katanya.
Persebaya akan melakoni pekan ke-17 kontra Bali United di Stadion Ngurah Rai Denpasar pada tanggal 5 Januari sebagai pembukaan putaran kedua BRI liga 1. Pekan 18 akan digelar di Denpasar dan beberapa wilayah di Bali.
(tr/yl)