Bonek benar benar menjalankan sebuah niatan untuk tetap terus menuju perubahan image yang di predikatkan masyarakat sebagai kelompok supporter yang negatif. Banyak cara dan upaya untuk terus berbenah dan memperbaiki penilaian masyarakat akan bonek, salah satu nya “BONEK PEDULI”.
“Bonek peduli” ini mengangkat kepedulian pada bencana alam yang terjadi di Sentani Jayapura tanggal 16 Maret 2019 lalu. Aksi ini kali kedua di selenggarakan setelah aksi bonek peduli pertama pada bencana Tsunami Banten dan Lampung Januari silam. Acara yang di ikuti 25 elemen komunitas bonek dan perorangan di “Kopdar Bonek Peduli” di taman bungkul (22/3/19) antara lain :
- Bonek Sektor Lor,
- BGV Surabaya Utara,
- Kedungmangu Boys,
- Militan Orangtua,
- Militan Luar Kota,
- Hooligan Utara,
- Bonek Bolodewo,
- Kalimas Barat,
- Bonita kesana kemari,
- Bonek Kenya,
- Asli Suroboyo,
- Love Suroboyo,
- Bonek Jalur Utara,
- Bonek Copral,
- Bonek Falak,
- Bonek Gabut,
- Bonita Elite,
- Bonita Rempong,
- Semua Tentang Persebaya,
- Bonek Pastel Surabaya,
- Couple Persebaya,
- Bonita Surabaya,
- Bonek Cinta Damai
- Cindy
- Nadya
Adapun pelaksanaan aksi penggalangan dana bantuan ini akan digelar pada acara BONEK FAIR 2019 tanggal 23 Maret 2019 di parker timur Plaza Surabaya, kemudian dilanjutkan di Car free day (CFD) di taman bungkul pada hari minggu, 24 Maret 2019 start jam 07.00 sampai selesai.
Menurut Agung, salah satu koordinator acara mengatakan “Bonek peduli adalah wujud kepedulian kami sesama anak bangsa. Bencana yang menimpa saudara kita di papua harus mendapatkan perhatian dukungan dari seluruh masyarakat, dan sebagai bonek kami juga ikut merasakan apa yang di rasakan saudara kita disana, maka dengan kepedulian sesama maka kiranya apa yang kita galang disini dapat membantu saudara disana.”
Besar harapan bonek aksi ini akan mendapat dukungan dan dorongan dari masyarakat Surabaya dan pemerintah kota Surabaya melalui perijinan aksi.
