Surabaya, greenforce.co.id – Bonek menggelar aksi tuntutan seiring dengan capaian buruk sejak kepelatihan Joseph Gombau, Senin (30/10/23) di pelataran kantor pemasaran Persebaya di Surabaya Town Square (Sutos) .
Capaian buruk sejak era kepelatihan baru, Persebaya hanya menang satu laga saat menghadapi Arema FC, dan setelah itu takluk oleh Persib, imbang melawan Dewa United, kalah lawan Bali United, dan terakhir kalah telak 4-0 oleh Persik Kediri.
Di dasari hal itu, Bonek memberi 4 tuntutan. Sebelumnya, dalam keterangan resmi tuntutan, dituliskan bahwa Persebaya memiliki modal baik untuk mengarungi kompetisi tanah air.
Catatan previledge tersebut antara lain, Persebaya sebagai klub legenda, salah satu pendiri PSSI, kemudian memiliki supporter yang militan, dan CEO yang ahli dalam industri olah raga secara bisnis.
Ratusan Bonek yang memadati kantor pemasaran persebaya di surabaya town square (Sutos) memulai aksi pukul 09.00 WIB. Dengan berorasi di depan Sutos, seluruh staff Official tim tampak dalam demonstrasi tersebut.
4 (empat) tuntutan Bonek dalam aksi bertajuk PERSEBAYA BABAK BARU ini, antara lain :
1. Menuntut CEO klub Azrul Ananda membuat statement tegas serta mengambil langkah strategis dan konkret penyelamatan tim, melalui perbaikan kualitas individu, baik jajaran kepelatihan hingga pemain, jangan seperti membeli kucing dalam karung.
2. Jika dalam 3 laga putaran kedua, Persebaya tidak mampu meraih hasil maksimal 9 poin dengan kemenangan penuh atau setidaknya 7 poin, Manager tim harus mengundurkan diri.
3. Lakukan pengawasan penuh terhadap pemain, baik lokal maupun asing. Tidak ada siapapun yang boleh mengakses kedekatan dengan para pemain kecuali demi kepentingan Persebaya.
4. Target juara harus tetap terealisasi di musim ini.
Empat tuntutan ini disampaikan langsung dan di terima oleh Direktur Operasional Chandra Wahyudi di tengah massa aksi.
_________________
greenforce.co.id
tonirupilu/pre
yans.loss27/pho