Surabaya, greenforce.co.id – Pasca di daulat menjadi pelatih Persebaya menjalani putaran kedua BRI Liga 1 Musim 2023/2024, Uston Nawawi me-restart mental tanding anak asuhnya.
Hasil buruk tiga kali kalah beruntun membuat managemen Persebaya bergerak cepat menghentikan kerja sama bersama Joseph Gombau. Pelatih asal Spanyol itu gagal menjawab ekspetasi capaian Persebaya bersamanya.
Uston, yang sebelumnya menjadi caretaker saat Aji Santoso mengakhiri kerjasama bersama Persebaya Agustus lalu, pelatih asal Klagen Wilayut Sidoarjo ini memenangkan 4 pertandingan dan 1 kali kalah.
Uston akan menerima lisensinya pada bulan Desember mendatang. Dengan begitu, maka mantan gelandang Persebaya ini resmi akan menduduki jabatan pelatih kepala tim berjuluk green force ini.
Joseph Gombau tak berlangsung lama bersama Persebaya. Pelatih yang pernah terlihat Barcelona FC ini hanya melakoni 5 pertandingan dengan tiga kali kalah, satu seri, dan 1 menang.
Uston menjelaskan bagaimana kiat-kiat dirinya membangun semangat tanding anak asuhnya. Persebaya di putaran kedua ini akan melakoni laga melawan Barito Putera pada tanggal 9 November 2023.
Sejatinya, Persebaya akan memjamu Persis Solo di tanggal 2 November, namun jadwal itu dirubah, dan Bajul ijo harus melawat terlebih dahulu ke Kalimantan Selatan.
Hasil negatif masih membayangi pemain Persebaya, Uston mengatakan bahwa dirinya kembali menata ulang mental dan semangat tanding pemainnya. “Kita restart lagi semangat juangnya” kata Uston.
Menumbuhkan kebersamaan dengan nama besar persebaya menjadi metode motivasi uston. Uston menambahkan bahwa demo Bonek di kantor Persebaya, Senin (30/10) diharapkan menjadi motivasi tersendiri bagi anak asuhnya dan dirinya.
“Saya dulu jadi pemain juga pernah di demo, ini tidak masalah, semoga menjadi energi positif dan motivasi” pungkasnya.
__________________
greenforce.co.id
tonirupilu/pre
yans.loss27/pho