Surabaya, greenforce.co.id – Persebaya memiliki pendukung setia yang luar biasa. Ada banyak cara pendukungnya mematrikan kesetiaan, salah satunya Wahyu Hidayat.
Mantan koordinator supporter wilayah Gedangan, Wahyu menceritakan banyak hal sejak jaman Abah Wastomi di YSS, “banyak kenangan disana” kata Wahyu. Sebagai mantan anggota YSS kecintaan itu berlipat ganda hingga dirinya menamakan putra-putrinya dengan nama akhiran; KEKUATAN HIJAU.
13 tahun menyembunyikan nama anak dengan Green Force, Cak Wahyu menutup kiprah dari masyarakat, nama itu hanya diketahui oleh keluarga dan tetangga saja, namun, dalam perjalanan menamakan putra-putri seperti itu, ada resistensi dari keluarga.
“Orangtua dan mertua menanyakan ga apa apa ta nama itu” kata pria kelahiran 1983 ini. Wahyu siap dengan segala konsekuensi menamakan nama itu, setidaknya menurutnya ini bagian dari rasa cintanya di Persebaya.
Pebisnis plastik di nomor Gedangan ini menamakan toko usahanya “Toko Plastik Bonek”. Bahkan menurutnya, seluruh nama ponsel dia dan istri dan anak-anaknya semua berakhir pada tahun 1927.
“Waktu memasukan nama tersebut di akte, petugas dispenduk juga mengatakan keheranan saat itu” kata Wahyu di ujung telepon. Tak hanya petugas pencatatan penduduk, bahkan anak terakhir dalam kandungan kata Wahyu, tetangganya mengatakan bahwa ini juga akan berakhiran nama green force sambungnya.
Ke empat putra-putri Wahyu antara lain :
1. Anindya Hidayah Green Force, siswi kelas 2 SMP di Sidoarjo.
2. Anindhitya Hidayat Green Force, siswi kelas 4 Sekolah Dasar
3. Alesha Hidayah Green Force, siswi kelas 1 Sekolah Dasar
4. Al Thafurrahman Hidayah Green Force, masih duduk di TK
Keluarga pecinta Persebaya ini tidak pernah melewatkan seluruh laga Persebaya di Gelora Bung Tomo. Sejak ada tribun keluarga di GBT, Wahyu memboyong keluarganya untuk nribun di tribun yang ramah anak itu.
“Saya 13 tahun tidak memblow up anak-anak saya bernama tersebut” kata Wahyu. Wahyu sengaja menyembunyikan hal itu. Menurutnya rasa cinta itu tak perlu di lihatkan, namun, akhirnya kini viral, gara-gara tak sengaja istrinya menyebut identitas anak-anaknya ucap Wahyu.
“Orang-orang ke toko dan bilang wah namanya kok toko Bonek, lalu istri saya bilang, kok toko, wong anak-anaknya semua namanya berakhir green force” lanjut Wahyu.
Kendati saat ini sudah banyak yang dengar dan viral, Wahyu hanya bangga pada Persebaya yang di patrikan dalam nama-nama putra-putrinya.
“Ya namanya bangga dan cinta, saya sejak kecil sudah mbonek, saya bangga sekali sama Persebaya” tandasnya.
__________________________
greenforce.co.id