Madura United vs Persebaya 2024
Bangkalan, greenforce.co.id – Persebaya Surabaya berhasil mempertahankan posisinya di puncak klasemen sementara BRI Liga 1 setelah mengalahkan Madura United dengan skor tipis 2-1 pada laga pekan ke-12, Senin (2/12) di Stadion Gelora Bangkalan.
Dua gol kemenangan Bajul Ijo dicetak oleh gelandang andalan asal Palestina, Mohammed Rashid, masing-masing pada menit ke-44 dan 84. Sementara itu, Madura United sempat menyamakan kedudukan melalui gol spektakuler Maxuel Da Silva di menit ke-69.
Laga Keras dengan Banyak Kartu
Pertandingan berlangsung panas dengan wasit Gedion Dapaherang mengeluarkan total delapan kartu kuning, empat untuk masing-masing tim. Insiden juga terjadi setelah peluit panjang berbunyi, di mana kubu Madura United meminta pengecekan VAR terkait potensi pelanggaran di kotak penalti Persebaya. Namun, protes tersebut tidak mengubah hasil pertandingan.
Munster Soroti Kinerja Wasit
Dalam konferensi pers usai laga, pelatih Persebaya, Paul Munster, menyoroti kinerja wasit yang dianggapnya tidak konsisten. “Saya hanya bertanya kenapa pelanggaran diberikan, dan langsung mendapat kartu kuning. Ini sangat aneh,” ucap Munster dengan nada kecewa.
Munster menilai keputusan wasit kurang profesional dan berpotensi merugikan timnya, terutama jelang laga penting melawan Arema FC pada pekan mendatang.
“Kami membutuhkan wasit yang mampu menjelaskan keputusan mereka secara jelas, bukan asal memberi kartu,” tegas pelatih asal Irlandia tersebut.
Rashid Jadi Pahlawan
Selain mengomentari wasit, Munster memuji performa timnya, terutama Mohammed Rashid yang mencetak dua gol kemenangan. “Gol kedua Rashid sangat tenang dan berkualitas. Saya juga berterima kasih kepada Bruno atas assistnya. Ini bukti kerja kolektif tim,” kata Munster.
Ia juga menyoroti proses gol kedua yang menunjukkan kerja sama apik para pemainnya.
“Gol tersebut berawal dari kami merebut bola, membangun serangan dengan sabar, dan akhirnya berbuah hasil,” tambahnya.
Persiapan Hadapi Arema FC
Dengan tambahan tiga poin, Persebaya kini fokus mempersiapkan diri menghadapi laga penting melawan Arema FC.
“Kami harus segera melupakan pertandingan ini dan fokus ke laga berikutnya. Kemenangan hari ini penting, tapi perjalanan masih panjang,” tutup Munster.
Laga ini tidak hanya menambah poin Persebaya, tetapi juga meninggalkan catatan penting mengenai konsistensi kepemimpinan wasit di Liga 1. Munster berharap ke depannya hal ini dapat diperbaiki demi kemajuan sepak bola Indonesia.
greenforce.co.id
Tonirupilu/pre
Yans.loss27/pho